Album Foto Adolf Hitler dan Hitlerjugend







Sumber :
Foto koleksi LIFE
www.adolfhitlerbestpictures.blogspot.com
www.addfunny.com
www.orange-papers.org
Album Foto Adolf Hitler Bersama Dengan Prajurit Yang Terluka
Adolf
Hitler berbincang-bincang dengan para prajurit Wehrmacht yang terluka
dalam peringatan Heldengedenktag tanggal 10 Maret 1940
Dalam
kunjungannya ke Ostfront di tahun 1941, Hitler menyempatkan diri untuk
mengunjungi prajurit Jerman yang terluka dalam pertempuran
Adolf
Hitler menyalami para prajurit Wehrmacht yang terluka dalam peperangan
dalam peringatan Heldengedenktag di Berlin tanggal 21 Maret 1943
Hitler
membesuk General der Infanterie Rudolf Schmundt yang terluka parah
terkena ledakan di markas besar Wolffschanze. Schmundt menunjukkan
tanda-tanda membaik, tapi kemudian memburuk kembali secara cepat dan
meninggal akibat luka-luka yang dideritanya tanggal 1 Oktober 1944

Hitler
membesuk Generalmajor Walter Scherff, “Beauftragter des Führers für
die militärische Geschichtsschreibung“, yang terluka parah terkena
ledakan di markas besar Wolffschanze.
Hitler tampaknya mengunjungi sejarawan militernya dua kali, foto atas
waktu Scherff masih dipenuhi perban di sekujur mukanya, sementara foto
bawah saat dia rada mendingan sehingga bisa berdiri walaupun dipapah.
BTW, di foto atas kita bisa melihat SS-Gruppenführer und
Generalleutnant der Waffen-SS Prof. Dr. med. Karl Brandt dan
SS-Obergruppenführer Julius Schaub nongkrong di sebelah kanan




Sumber :Buku "Allen Gewalten Zum Trotz: Bilder Vom Feldzug Im Osten" terbitan tahun 1942 karya Werner Picht
Foto koleksi Bundesarchiv Jermanwww.arkivverket.no
www.commons.wikimedia.org
www.life.com
Album Foto Upacara Penganugerahan Medali dan Penghargaan Oleh Hitler
Adolf
Hitler menyambut Generaladmiral Erich Raeder sebelum menaiki kapal
perang Scharnhorst yang sedang berlabuh di Wilhelmshaven, 1 April 1939.
Di hari itu sang panglima Kriegsmarine dipromosikan oleh Führer sebagai
Großadmiral (Laksamana Besar)
Adolf
Hitler menganugerahkan Ritterkreuz kepada para jenderal Wehrmacht yang
berprestasi dalam penyerbuan Jerman ke Polandia. Upacara ini
diselenggarakan tanggal 27 Oktober 1939 di Reichskanzlei, Berlin, dan
tercatat sebagai upacara penganugerahan Ritterkreuz pertama dari begitu
banyak upacara lain yang menyusul setelahnya! Para penerima, dari kiri
ke kanan: General der Artillerie Franz Halder (RK), General der
Panzertruppe Heinz Guderian (3. RK), General der Infanterie Hermann Hoth
(6. RK), General der Infanterie Adolf Strauß (RK), General der
Kavallerie Erich Hoepner (RK), dan Generalleutnant Friedrich Ollbricht
(RK). beberapa penerima lain yang dianugerahi Ritterkreuz di hari yang
sama tapi tidak nongol dalam foto ini adalah: Generalleutnant Kurt von
Briesen, Generalmajor Ludwig Kübler, Generalleutnant Georg-Hans
Reinhardt, Oberst August Schmidt, Oberleutnant Dietrich Steinhardt dan
Leutnant Josef Stolz
Upacara
penganugerahan Ritterkreuz untuk para prajurit
Fallschirmjäger-Sturmabteilung "Koch" yang berprestasi dalam pendudukan
negara-negara Bawah (Belanda dan Belgia). Upacara diselenggarakan di
Führerhauptquartier "Felsennest", Rodert, dekat Bad Münstereifel,
tanggal 13 Mei 1940. Baris depan, dari kiri ke kanan: 01- Leutnant Egon
Delica - RK 12.05.1940 (Leutnant stellv. Führer Sturmgruppe "Granit");
02- Hauptmann Walther Koch - RK 10.05.1940 (Hauptmann Kdr LL-Sturm.Abt
"Koch"); 03- Hitler; 04- Leutnant der Reserve Joachim Meißner -
12.05.1940 (Leutnant d.R. stellv. Führer Sturmgruppe "Eisen"); dan 05-
Oberleutnant Gustav Altmann - 12.05.1940 (Oberleutnant Führer
Sturmgruppe "Stahl"). Sekarang ke baris belakang, dari kiri ke kanan:
01- Oberleutnant Rudolf Witzig - 10.05.1940 (Oberleutnant Führer
Sturmgruppe "Granit"); 02- Oberleutnant Otto Zierach - 15.05.1940
(Oberleutnant d.R. Ia LL-Sturm.Abt "Koch"); 03- Leutnant Helmut Ringler -
15.05.1940 (Leutnant d.R. s.MG-Halbzugführer i. d. Sturmgruppe
"Stahl"); 04- Oberleutnant Walter Kiess - 12.05.1940 (Oberleutnant Chef
Lastensegler-Kdo i. d. LL-Sturm.Abt "Koch"); dan 05- Oberarzt Dr. Rolf
Jäger - 15.05.1940 (Oberarzt Truppenarzt i. d. LL-Sturm.Abt "Koch").
Sebenarnya ada 12 orang Fallschirmjäger yang dianugerahi Ritterkreuz di
hari itu, tapi ada tiga orang yang tidak ikutan berpose bareng Hitler,
dan mereka adalah: Feldwebel Helmut Arpke - KC 13.05.1940 (Feldwebel i.
d. Sturmgruppe "Stahl"), Leutnant Martin Schächter - KC 12.05.1940
(Leutnant Führer Sturmgruppe "Eisen" (terluka dan sedang dirawat di
rumah sakit), dan Leutnant Gerhard Schacht - KC 12.05.1940 (Leutnant
Führer Sturmgruppe "Beton")
Upacara
penganugerahan Ritterkreuz untuk para prajurit
Fallschirmjäger-Sturmabteilung "Koch" yang berprestasi dalam pendudukan
negara-negara Bawah (Belanda dan Belgia). Upacara diselenggarakan di
Führerhauptquartier "Felsennest", Rodert, dekat Bad Münstereifel,
tanggal 13 Mei 1940. Para penerima yang berbaris, dari kiri ke
kanan: Hauptmann Walther Koch, Oberleutnant Rudolf Witzig, Oberleutnant
Gustav Altmann, Oberleutnant Walter Kiess, Oberleutnant Otto Zierach,
Leutnant der Reserve Joachim Meißner, Leutnant Egon Delica, Oberarzt Dr.
Rolf Jäger, and Leutnant Helmut Ringler

Para
jenderal Wehrmacht duduk di Krolloper (Gedung Opera Kroll) dalam
Reichstagssitzung (sesi Reichstag) tanggal 19 Juli 1940, dimana Jerman
baru saja menang perang atas Prancis dan Inggris dalam Pertempuran
Prancis, dan beberapa Marsekal baru diangkat oleh Hitler serta jenderal
lainnya naik pangkat. Untuk identifikasinya: 1: Hans-Günther von Kluge
(diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 2: Fedor von Bock (diangkat
sebagai Generalfeldmarschall), 3: Gerd von Rundstedt (diangkat sebagai
Generalfeldmarschall), 4: Wilhelm Ritter von Leeb (diangkat sebagai
Generalfeldmarschall), 5: Wilhelm List (diangkat sebagai
Generalfeldmarschall), 6: Johannes Blaskowitz (Generaloberst), 7: Ernst
Busch (diangkat sebagai Generaloberst), 8: Georg von Küchler (diangkat
sebagai Generaloberst), 9: seorang laksamana, 10: Alfred von Vollard
Bockelberg (General der Artillerie), 11: Curt Ludwig Freiherr von
Gienanth (General der Kavallerie z.V.), 12: Ewald von Kleist (diangkat
sebagai Generaloberst), 13: Friedrich "Fritz" Fromm (diangkat sebagai
Generaloberst), 14: Franz Halder (diangkat sebagai Generaloberst), 15:
Walter Heitz (General der Artillerie), 16: tidak diketahui, 17: tidak
diketahui, 18: tidak diketahui, 19: tidak diketahui, 20: Walther von
Reichenau (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 21: Adolf Strauß
(diangkat sebagai Generaloberst), 22: Werner Kienitz (General der
Infanterie), 23: Hermann Hoth (diangkat sebagai Generaloberst), 24:
Sigismund von Förster (Generalleutnant), 25: tidak diketahui, 26: tidak
diketahui, 27: Richard Ruoff (General der Infanterie), 28: Erich
Hoepner (diangkat sebagai Generaloberst), 29: tidak diketahui, 30: Emil
Leeb (General der Artillerie), 31: Alfred Streccius (berjanggut,
Charakter als General der Infanterie), 32: tidak diketahui, 33:
Friedrich Olbricht (General der Infanterie), 34: Curt Haase (diangkat
sebagai Generaloberst), 35: Georg Hans Reinhardt (General der
Panzertruppe), 36: Rudolf Schmidt (General der Panzertruppe), 37:
Heinrich von Vietinghoff (General der Panzertruppe), 38: Erich von
Manstein (tangan di hidung, General der Infanterie), 39: Georg Stumme
(General der Kavallerie), 40: tidak diketahui, 41: tidak diketahui, 42:
tidak diketahui, 43: Joachim von Kortzfleisch (Generalleutnant), 44:
tidak diketahui, 45: tidak diketahui. Yang memberi salam hormat ala
Nazi adalah Ewald von Kleist, yang berdiri saat namanya disebut dalam
daftar promosi. Keterangan tambahan: pangkat dalam kurung adalah
pangkat saat foto ini diambil (19 Juli 1940) dan bukan pangkat terakhir
mereka!
Masih
dalam upacara pengangkatan para jenderal dan marsekal baru Jerman yang
diselenggarakan tanggal 19 Juli 1940 di Krolloper. Foto ini
memperlihatkan para Generaloberst baru yang diangkat di hari tersebut.
Dari kiri ke kanan: Erich Raeder, Walther von Brauchitsch (punggung
menghadap ke kamera), dan Erhard Milch. Selanjutnya adalah orang-orang
yang naik pangkat menjadi Generaloberst: Franz Halder, Friedrich
Dollmann (tidak kelihatan), Ewald von Kleist (tidak kelihatan),
Maximilian Freiherr von Weichs, Georg von Küchler, Eugen Ritter von
Schobert (bersalaman dengan Hitler), Ernst Busch, Heinz Guderian, dan
Hermann Hoth. Uniknya, para Generaloberst baru (dari Halder sampai Hoth)
berdiri sesuai susunan senioritasnya! Generaloberst lain yang diangkat
di hari yang sama tapi tidak kelihatan dalam foto ini adalah (sesuai
urutan kiri ke kanan dari Hoth): Adolf Strauß, Curt Haase, Nikolaus von
Falkenhorst, Erich Hoepner, dan Friedrich Fromm. Total ada 14
Generaloberst baru!
Masih
dalam upacara pengangkatan para jenderal dan marsekal baru Jerman yang
diselenggarakan tanggal 19 Juli 1940 di Krolloper. Ini adalah para
Marsekal Luftwaffe, dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Erhard
Milch, Generalfeldmarschall Hugo Sperrle, Führer Adolf Hitler,
Reichsmarschall Hermann Göring, dan Generalfeldmarschall Albert
Kesselring. Total terdapat lima orang Marsekal Luftwaffe, dan sisa dua
orang lagi diangkat setelah acara ini: Generalfeldmarschall Wolfram
Freiherr von Richthofen (16 Februari 1943) dan Generalfeldmarschall
Robert Ritter von Greim (25 April 1945)

Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk jagoan udara Luftwaffe Major Werner
Mölders yang diselenggarakan di Reichskanzlei, Berlin, tanggal 23
September 1940. Mölders tercatat sebagai penerima Eichenlaub urutan
kedua setelah Generaloberst Eduard Dietl, dan dia menerimanya setelah
mencetak 40 fliegerabschüsse (kemenangan udara), dan menjadi pilot
pertama yang mencapainya dalam Perang Dunia II!






Adolf
Hitler menganugerahkan Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP (NSDAP Badge
in Gold) kepada Generalleutnant (Luftwaffe) Karl-Heinrich Bodenschatz di
Reichskanzlei, Berlin, tanggal 10 Desember 1940
Upacara
penganugerahan Eichenlaub #10 untuk Generalleutnant Erwin Rommel
(komandan 7.Panzer-Division) yang dilaksanakan di Reichskanzlei, Berlin,
tanggal 25 Maret 1941. Orang dalam foto berbingkai tampaknya adalah
Generalfeldmarschall Paul von Hindenburg
Hanna
Reitsch menerima medali Eisernes Kreuz II klasse dari tangan Adolf
Hitler langsung, tanggal 28 Maret 1941. Dari kiri ke kanan: Nicolaus
von Below, Hitler, Hermann Göring, Reitsch, dan Karl-Heinrich
Bodenschatz
Upacara
penganugerahan Ritterkreuz #262 untuk Gefreiter Hubert Brinkforth
(kanan) yang diadakan di Reichskanzlei, Berlin, tanggal 4 April 1941.
Ini lebih kepada acara tatap muka belaka, karena upacara yang sebenarnya
telah diadakan sebelumnya (tanggal 7 Maret 1941), dan yang mengalungkan
medalinya adalah Oberst Klaus Freiherr von Hardenberg, komandan
Infanterie-Regiment 25 (motorisiert) tempat Brinkforth bertugas. Sang
Gefreiter tercatat sebagai bintara pertama yang menerima Ritterkreuz,
dan penghargaan ini diberikan setelah dia mencatat prestasi mengesankan
dalam pertempuran di Abbeville tanggal 27 Mei 1940 dimana dia, sebagai
seorang gunner senjata anti-tank, berhasil menghancurkan sembilan tank
Inggris seorang diri!
SS-Hauptsturmführer
Fritz Klingenberg berfoto bersama Hitler setelah upacara penganugerahan
Ritterkreuz yang diselenggarakan setelah tanggal 14 Mei 1941 di Berghof
Obersalzberg. Klingenberg (pangkat terakhir SS-Standartenführer)
menerima Ritterkreuz setelah melakukan prestasi spektakuler: menaklukkan
ibukota Beograd (Yugoslavia) dengan hanya segelintir orang dan
mengandalkan gertakan belaka! Baca kisahnya yang menakjubkan DISINI
Upacara
penganugerahan Eichenlaub #20 untuk Hauptmann Werner Baumbach
(Staffelkapitän 5./KG 30) yang diselenggarakan di Führerhauptquartier
Wolffschanze tanggal 14 Juli 1941. Baumbach adalah seorang pilot bomber
spesialis penghancur kapal laut dan dia mendapat Eichenlaub setelah
menenggelamkan total 240.000 GRT kapal musuh!
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk dua orang perwira Luftwaffe yang
diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 18 Juli
1941: Para penerima, dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Oskar Dinort
(21. EL) dan Major Walter Storp (22. EL)
Upacara
penganugerahan medali untuk para jagoan udara Luftwaffe yang
diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 25 Juli 1941
(versi Ullstein adalah 18 Juli 1941). Para penerima, dari kiri ke
kanan: Oberstleutnant Adolf Galland (1. Schw.), Hauptmann Walter Oesau
(3. Schw.), Hauptmann Herbert Ihlefeld (16. EL), dan Oberleutnant
Siegfried Schnell (18. EL)
Para
jagoan Luftwaffe berkumpul di bulan Juli 1941. Dari kiri ke
kanan:Hauptmann Herbert Ihlefeld, Oberstleutnant Adolf Galland,
Hauptmann Walter Oesau dan Leutnant Siegfried Schnell. Selain dari
Schnell, semuanya adalah veteran Legion Condor dalam Perang Saudara
Spanyol yang terlihat dari medali Spanienkreuz yang mereka kenakan
Upacara
penganugerahan Schwerter #4 untuk Major (Luftwaffe) Günther Lützow yang
diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 11 Oktober
1941. Lützow adalah seorang pilot pemburu yang dianugerahi Schwerter
setelah kemenangan udaranya yang ke-92. Skor totalnya adalah 110
kemenangan yang diraihnya dalam 300 misi tempur
Upacara
penganugerahan Ritterkreuz untuk SS-Sturmmann Fritz Christen yang
diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 20 Oktober
1941. Christen adalah Richtschütze (penembak artileri) dari
2.Batterie/SS-Panzerjäger-Abteilung 3 "Totenkopf"/3.SS-Panzer-Division
"Totenkopf" yang tercatat sebagai bintara pertama dari divisinya yang
dianugerahi penghargaan setinggi itu. Alasannya? Dalam sebuah
pertempuran yang berlangsung tiga hari dari sejak tanggal 24 September
1941, dia seorang diri menghancurkan 13 tank dan menewaskan 100 tentara
Soviet dengan hanya mengandalkan kanon 50mm! Atas keberanian yang luar
biasa dahsyat ini, komandan divisi Theodor Eicke merekomendasikan
namanya untuk dianugerahi Ritterkreuz, dan diterima!
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Heer yang diselenggarakan
setelah tanggal 31 Desember 1941 di Führerhauptquartier Wolffschanze.
Para penerima, dari kiri ke kanan: Generalmajor Walther von
Seydlitz-Kurbach (54. EL), Oberst Franz Scheidies (43. EL), dan
Oberleutnant Ernst-Georg Buchterkirch (44. EL)
Upacara
penganugerahan Eichenlaub #41 untuk untuk SS-Obergruppenführer Sepp
Dietrich yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze.
Tanggalnya tidak ada kepastian, yang jelas antara 31 Desember 1941 s/d
28 Januari 1942. Di latar belakang berdiri SS-Hauptsturmführer Richard Schulze-Kossens, ajudan Hitler dari SS
Upacara
penganugerahan Brillanten #2 untuk Oberst Adolf Galland (Kommodore JG
26 "Schlageter") yang diselenggarakan tanggal 28 Januari 1942 di
Führerhauptquartier Wolffschanze. Dari kiri ke kanan:
Generalfeldmarschall (Luftwaffe) Erhard Milch, Generalfeldmarschall
Wilhelm Keitel, Galland, Hitler, dan General der Flieger (Luftwaffe)
Hans Jeschonnek
Masih dari upacara penganugerahan Brillanten #2 untuk Oberst Adolf Galland. Erhard Milch berdiri di belakang Hitler, sementara Wilhelm Keitel nyempod di belakang Galland
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Heer yang diselenggarakan
bulan Maret 1942 di Führerhauptquartier Wolffschanze. Para penerima,
dari kiri ke kanan: Generalmajor Hermann Breith (69. EL), Generalmajor
Werner-Albrecht Freiherr von und zu Gilsa (68. EL), Oberst Heinrich
Eberbach (42. EL), dan Oberst Karl Wilhelm Specht (60. EL). Di sebelah
kanan Specht sebenarnya berdiri Oberstleutnant Otto Hitzfeld (65. EL),
tapi dia tidak tertangkap kamera
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk para jagoan U-boat Kriegsmarine yang
diserahkan langsung oleh Adolf Hitler dan diselenggarakan di
Führerhauptquartier Wolffschanze. Dari kiri ke kanan: Kapitänleutnant
Erich Topp (87. EL), Kapitänleutnant Reinhard Hardegen (89. EL), Hitler,
dan Kapitän zur See Karl-Jesko von Puttkamer (ajudan Führer dari
Kriegsmarine). Untuk tanggalnya sendiri tidak ada kepastian, yang jelas
antara 3 Mei 1942 s/d 17 Agustus 1942. Dari rentang ini pun hanya ada
empat kemungkinan: 3-15 Mei, 6-8 Juni, 20 Juni-3 Juli, dan 14-17
Agustus. Sisa hari lainnya salah satu dari kedua peraih medali (Topp dan
Hardegen) atau kedua-duanya sedang bertugas di lautan
Upacara
penganugerahan medali untuk para jagoan udara Luftwaffe yang
diselenggarakan di Rastenburg tanggal 28 atau 29 Juni 1942. Para
penerima, dari kiri ke kanan: Hauptmann Gordon Gollob (Schwerter #13);
Oberleutnant Max-Hellmuth Ostermann (Schwerter #10); Hauptmann Helmut
Lent (Eichenlaub #98); Oberleutnant Heinrich Setz (Eichenlaub #102); dan
Oberleutnant Friedrich Geißhardt (Eichenlaub #101). Dalam upacara ini
Gollob juga dianugerahi Narvikschild, hanya saja kebenarannya masih
perlu dikonfirmasi
Upacara
penganugerahan Eichenlaub #111 (nomor cantik gethoo!) untuk General der
Panzertruppe Werner Kempf yang diselenggarakan di Berlin tanggal 10
Agustus 1942. Foto ini diabadikan oleh Presse-Illustrationen Heinrich
Hoffmann dan pertama kali diterbitkan oleh 'Deutsche Allgemeine Zeitung'
tanggal 10 Oktober 1942. Sekarang copyright-nya dipegang oleh ullstein
bild
Upacara
penganugerahan Brillanten #3 untuk Major Gordon Gollob (Kommodore
Jagdgeschwader 77) yang diselenggarakan di Vinnitsa tanggal 23 September
1942. Gollob sendiri mendapat kabar penganugerahannya dari tanggal 30
Agustus 1942 dan mendapat Brillanten karena menjadi pilot pertama di
dunia yang meraih 150 fliegerabschüsse (kemenangan udara)!
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk perwira Heer yang diselenggarakan di
Vinnitsa, Ukraina, tanggal 23 September 1942. Dari kiri ke kanan:
Leutnant der Reserve Gerhard Hein (120. EL) dan Oberleutnant Werner
Ziegler (121. EL)
Adolf
Hitler menghadiahkan Schwertern Grosse Urkunde (sertifikat medali
Schwerter) kepada General der Panzertruppe Erwin Rommel di
Führerhauptquartier Vinnitsa. Untuk tanggalnya ada dua versi: 26 September 1942 dan 30 September 1942. Yang lebih mendekati adalah yang pertama
Adolf
Hitler menghadiahkan Feldmarschallstab (tongkat komando Marsekal)
kepada Generalfeldmarschall Erwin Rommel, bersama dengan Interimstabnya,
tanggal 1 Oktober 1942 di Reichskanzlei, Berlin. Dari kiri ke kanan:
Johannes Engel, Adolf Hitler, Wilhelm Keitel, Richard Schulze-Kossens
dan Erwin Rommel
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk para jagoan udara Luftwaffe yang
diselenggarakan di Führerhauptquartier Vinnitsa setelah tanggal 3
Oktober 1942. Para penerima, dari kiri ke kanan: Oberleutnant
Friedrich-Karl Müller (126. EL), Oberleutnant Wolfgang Tonne (128. EL),
Leutnant Hans Beißwenger (130. EL), dan Feldwebel Wilhelm Crinius (127.
EL)
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk para jagoan udara Luftwaffe yang
diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 30 Oktober
1942. Dari kiri ke kanan: Oberst Nicolaus von Below (ajudan Luftwaffe
Hitler, tidak kelihatan mukanya), Hauptmann Johannes Steinhoff (115.
EL), Oberleutnant Günther Rall (134. EL, terhalang oleh badan Hitler),
Feldwebel Ernst-Wilhelm Reinert (131. EL), dan Oberfeldwebel Max Stotz
(137. EL)
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Luftwaffe yang
diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolfsschanze setelah tanggal 21
November 1942. Para penerima dari kiri ke kanan: Hauptmann Wolfgang
Schenck (139. EL), Hauptmann Friedrich Lang (148. EL), dan Leutnant
Josef Zwernemann (141. EL)
Upacara
penganugerahan Eichenlaub #153 untuk Generalleutnant Karl Allmendinger
yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze setelah tanggal
13 Desember 1942
Upacara
penganugerahan Schwerter #22 untuk Generalleutnant Hans-Valentin Hube
yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze antara tanggal
29 Desember 1942 dan 9 Januari 1943
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk Hauptmann Bruno Dilley (174. EL, kiri)
dan Major Dr.jur. Ernst Kupfer (173. EL), kedua-duanya dari
Stukageschwader 2 "Immelmann", yang diselenggarakan di
Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 8 Januari 1943
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Kriegsmarine yang
diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze. Dari kiri ke kanan:
Korvettenkapitän Karl-Friedrich Merten (147. EL), Kapitänleutnant
Wolfgang Lüth (142. EL), Kapitänleutnant Friedrich Guggenberger (171.
EL), Kapitänleutnant Werner Töniges (143. EL), Hitler, Kapitän zur See
Karl-Jesko von Puttkamer, Großadmiral Karl Dönitz, dan Eichenlaubträger
Admiral Theodor Krancke (Verbindungsoffizier des OBdM im
Führerhauptquartier). Untuk tanggalnya tidak ada kepastian, hanya saja
yang jelas antara tanggal 18 Januari 1943 s/d 23 Maret 1943. Rentang
waktu ini diambil berdasarkan tanggal penganugerahan Eichenlaub terakhir
digabungkan dengan tanggal patroli laut (Feindfahrten) dari keempat
penerima (patroli ke-15 Lüth berakhir tanggal 18 Januari 1943, sementara
patroli ke-16 sekaligus terakhirnya adalah tanggal 23 Maret 1943)
Upacara
penganugerahan Eichenlaub #200 (nomor cantik gethoo!) untuk
SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1
"Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di
Führerhauptquartier Vinnitsa tanggal 1 Maret 1943. Witt dianugerahi
Eichenlaub sebagai penghargaan atas kepahlawanannya dalam Pertempuran
Kharkov
Upacara
penganugerahan Brillanten #6 untuk Generalfeldmarschall Erwin Rommel
(Oberbefehlshaber Heeresgruppe Afrika) yang diselenggarakan di
Führerhauptquartier Vinnitsa tanggal 12 Maret 1943. Medali ini diberikan
setelah beberapa hari sebelumnya (6 Maret 1943) "Sang Serigala Padang
Pasir" melancarkan ofensif terakhirnya di Afrika, yang dikenal sebagai
Pertempuran Medenine, melawan Eighth Army Inggris pimpinan Bernard
Montgomery
Upacara
penganugerahan Eichenlaub yang diselenggarakan tanggal 17 Maret 1943
setelah ditunda di waktu sebelumnya. Upacara ini diselenggarakan di
markas besar Prusia Timur. Dari kiri ke kanan: Oberleutnant der Reserve
Georg Michael (187. EL), Hauptmann der Reserve Konrad Hupfer (136. EL),
Hitler dan Karl-Jesko von Puttkamer. Foto ini rada burem bukan karena
hasil scan dari buku, melainkan negatif aslinya rusak karena asam dan
lubang bekas tusukan!
Upacara
penganugerahan medali untuk dua orang perwira Heer yang diselenggarakan
di Berghof Obersalzberg tanggal 31 Maret 1943 (bersamaan waktunya
dengan Sepp Dietrich). Para penerimanya adalah Generalmajor Georg-Wihelm
Postel (215. EL) dan Oberst der Reserve Hyazinth graf Strachwitz von
Groß-Zauche und Camminetz (27. Schwerter) yang sedang menghormat Nazi
tapi tertutup oleh badan Postel































Adolf
Hitler menganugerahkan Ritterkreuz pada Generale d'Armata (Kolonel
Jenderal) Italo Gariboldi, panglima 8.Armata di Rusia (1942-1943).
Upacara ini diselenggarakan pada bulan April 1943 dengan dihadiri oleh
para perwira tinggi Jerman dan Italia. Dalam foto ini kita bisa melihat
kehadiran Reichsamtsleiter Johannes Engel (paling kiri),
Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (kedua dari kiri) dan
Generalleutnant Rudolf Schmundt (ketiga dari kiri)
Upacara
penganugerahan Eichenlaub #223 untuk Großadmiral Karl Dönitz yang
diselenggarakan tanggal 6 April 1943 di Berghof Obersalzberg (Ullstein
memberikan data yang sedikit berbeda dengan mengatakan bahwa upacaranya
diadakan pada tanggal 7 April 1943)
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Heer, Luftwaffe dan
Waffen-SS yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg (persisnya di
Aula Akbar), tanggal 16 April 1943. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Walter
Scheunemann (202. EL), Oberleutnant Josef Bremm (165. EL), Hauptmann
der Reserve Heinrich Schüler (218. EL), Hauptmann Peter Frantz (228.
EL), Oberleutnant Werner Baumgarten-Crusius (199. EL), Oberfeldwebel
Rudolf Schlee (222. EL), Unteroffizier der Reserve Georg Rietscher (210.
EL, bersalaman dengan Hitler), Oberstleutnant Paul Werner Hozzel (230.
EL), Major Werner Streib (197. EL), Oberleutnant Theodor Nordmann (214.
EL), Oberleutnant Hans Ulrich Rudel (229. EL), Hauptmann Egon Mayer
(232. EL), Hauptmann Georg Dörffel (231. EL), dan SS-Standartenführer
Hinrich Schuldt (220. EL)
Albert
Speer menerima Fritz-Todt-Ring dari tangan Hitler tanggal 2 Juni 1943
di Führerhauptquartier Vinnitsa. Tercatat hanya tiga orang yang menerima
cincin kehormatan ini, dengan Speer merupakan penerima pertama (yang
lainnya adalah Dr. Julius Dorpmüller tanggal 24 Juli 1944 dan Dr.
Wilhelm Ohnesorge). Pemberian cincin ini disponsori oleh
Nationalsozialistischer Bund Deutscher Technik, NSBDT (Persatuan
Nasional-Sosialis untuk Teknologi Jerman) sebagai penghormatan bagi
mendiang Dr. Fritz Todt. Todt sendiri adalah kepala NSBDT kedua setelah
Gottfried Feder, dan setelah dia meninggal posisinya lalu diberikan
kepada Albert Speer
Adolf
Hitler menganugerahkan Ritterkreuz des Kriegsverdienstkreuz kepada
Gesandter Dr.phil. Rudolf Rahn di Berghof Obersalzberg tanggal 22 Juni
1943. Dalam foto ini Rahn menerima RK KvK ohne Schwerter. Uniknya, dia
juga menerima yang versi mit Schwerter meskipun tanggal pastinya tidak
diketahui! Di antara Rahn dan Hitler adalah Menteri Luar Negeri Joachim
von Ribbentrop sementara di belakang Rahn adalah Julius Schaub

Setelah
upacara penganugerahan Eichenlaub dan Schwerter yang diserahkan
langsung oleh Sang Führer tanggal 2 Agustus 1943 di Führerhauptquartier
Wolffschanze, para pemenang berfoto bersama. Dari kiri ke kanan:
Hauptmann Werner Schroer (268. EL), Hauptmann Heinrich Ehrler (265. EL),
Hauptmann Egmont Prinz zu Lippe Weissenfeld (263. EL), Major Helmut
Lent (32. Schw.), Hauptmann Manfred Meurer (264. EL), Oberleutnant
Joachim Kirschner (267. EL), dan Oberleutnant Theodor Weissenberger
(266. EL)
Upacara
penganugerahan Eichenlaub #297 untuk SS-Brigadeführer Hermann Prieß
yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze. Untuk
tanggalnya tidak ada kepastian, yang jelas setelah tanggal 9 September
1943
Upacara
penganugerahan Ritterkreuz #2153 untuk SS-Hauptsturmführer der Reserve
Otto Skorzeny yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze
di Rastenburg pada tanggal 13 September 1943 (Ullstein memberi data
tanggal 15 September 1943). Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer
Ernst Kaltenbrunner, Skorzeny, SS-Sturmbannführer Fritz Darges, Hitler,
dan SS-Obersturmführer Heinz Linge
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Heer yang diselenggarakan
di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 15 September 1943. Para
penerima, dari kiri ke kanan: Oberst Paul Schultz (284. EL, terhalang
oleh Hitler), Oberst der Reserve Walter Lange (300. EL), Major Theodor
Tolsdorff (302. EL), Oberst Günther Pape (301. EL), dan Major der
Reserve Franz Bäke (262. EL)
Upacara
penganugerahan medali yang diselenggarakan di Führerhauptquartier
Wolffschanze sesudah tanggal 3 Oktober 1943. Para penerima, dari kiri ke
kanan, adalah: Oberleutnant Bodo Spranz (2182. RK + 308. EL) dan
General der Panzertruppe Joachim Lemelsen (294. EL)
Upacara
penganugerahan Eichenlaub #310 untuk SS-Hauptsturmführer Erwin
Meierdress yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze
tanggal 5 Oktober 1943
Upacara
penganugerahan Brillanten #8 untuk Hauptmann Walter Nowotny (Kommandeur
I./JG 54) yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze
tanggal 20 Oktober 1943. Pilot asal Austria ini mendapat Brillanten
setelah menjadi pilot pertama di dunia yang meraih 250 kemenangan udara
Upacara
penganugerahan medali untuk para jagoan U-boat yang diserahkan
langsung oleh Hitler dan diselenggarakan pada tanggal 25 Oktober 1943
di Führerhauptquartier Wolffschanze. Dari kiri ke kanan:
Korvettenkapitän Wolfgang Lüth (29.Schwerter dan 7.Brillanten) menerima
Schwertern und Brilliant grosse urkunden, Korvettenkapitän Robert
Gysae (250. EL), Korvettenkapitän Erich Topp (11.Schwerter) menerima
Schwertern Grosse Urkunde, Korvettenkapitän Reinhard Suhren
(18.Schwerter) menerima Schwertern Grosse Urkunde, Adolf Hitler, dan Eichenlaubträger Admiral Theodor Krancke (Verbindungsoffizier des OBdM im Führerhauptquartier)
Masih dari upacara yang sama dengan di atas. Adolf Hitler menjabat tangan Korvettenkapitän Wolfgang Lüth (29.Schwerter dan 7.Brillanten) sementara di sebelah kiri adalah Admiral
Theodor Krancke. Sebagai fotografer adalah Presse-Illustrationen
Heinrich Hoffmann dan pertama kali diterbitkan dalam 'Deutsche
Allgemeine Zeitung' edisi 30 Oktober 1943. Untuk sekarang copyright-nya
dipegang oleh ullstein bild
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk dua orang perwira Waffen-SS yang
diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze akhir Oktober 1943.
Disini Hitler sedang menyerahkan medali ke tangan SS-Gruppenführer
Walter Krüger (286. EL), sementara di sebelah Krüger yang wajahnya
terhalang adalah SS-Obersturmbannführer Sylvester Stadler (303. EL)
Adolf
Hitler menyerahkan Eichenlaub #353 kepada SS-Sturmbannführer Christian
Tychsen, sementara SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich"
memperhatikan dengan bangga dari belakang. Upacara ini diselenggarakan
tanggal 10 Desember 1943 di Führerhauptquartier Wolffschanze
Masih
dari upacara penganugerahan Eichenlaub #353 kepada SS-Sturmbannführer
Christian Tychsen. Kini di belakang Hitler berdiri SS-Sturmbannführer
Fritz Darges, yang nantinya juga kena gilirannya dianugerahi Ritterkreuz
tanggal 5 April 1945
Upacara
penganugerahan Brillanten #9 untuk Oberst Adelbert Schulz yang
diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 9 Januari
1944. Sebenarnya undangan penganugerahan telah datang melalui radio dari
sejak tanggal 14 Desember 1943, tapi Schulz menolak untuk meninggalkan
pasukannya yang sedang bertempur di front depan. Tragisnya, kurang dari
satu bulan setelah foto di atas diambil (28 Januari 1944) sang perwira
pemberani ini terbunuh dalam pertempuran setelah terkena pecahan
artileri saat memimpin pasukan panzernya!

Upacara
penganugerahan medali untuk para perwira militer Jerman yang
berprestasi dalam pertempuran di kantong Cherkassy. Upacaranya
diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 18 Februari
1944. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Léon Degrelle (2474. RK),
SS-Gruppenführer Herbert Otto Gille (47. Schw.), Adolf Hitler,
SS-Brigadeführer Hermann Fegelein, dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler.
Degrelle sendiri bukanlah orang Jerman, melainkan sukarelawan dari
Wallonie (wilayah Belgia yang berbahasa Prancis)!
Para
komandan pasukan yang menerima medali atas kepahlawanan mereka dalam
Pertempuran di Cherkassy. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Herbert
Otto Gille, Generalleutnant Theobald Helmut Lieb dan SS-Hauptsturmführer
Léon Degrelle. Paling kanan adalah Reichspressechef Dr. Otto Dietrich
Upacara
penganugerahan Schwerter #41 untuk Generalleutnant Gerhard Graf von
Schwerin yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg bulan
Februari-Maret 1944 (tidak ada kepastian tanggalnya)
Penganugerahan
Eichenlaub dan Schwertern untuk para perwira Luftwaffe yang telah
membuktikan keberanian mereka di medan pertempuran. Tempat upacaranya
adalah di Berghof, Obersalzberg, sementara untuk tanggalnya ada dua
versi: 4 April 1944 dan 20 April 1944 (bertepatan dengan ultah Hitler
ke-55). Dari kiri ke kanan: Major Werner Streib (54. Schw.), Hptm. Gerd
Barkhorn (52. Schw.), Obst. Erich Walther (411. EL), Major Kurt Bühligen
(413. EL), Hptm. Hans-Joachim Jabs (430. EL), Major Bernhard Jope (431.
EL), Major Hansgeorg Bätcher (434. EL), Major Johannes Wiese (418. EL),
Major Dr.jur. Maximilian Otte (433. EL), Major Reinhard Seiler (419.
EL), Hptm. Horst Ademeit (414. EL), Oblt. Walter Krupinski (415. EL),
Lt. Erich Hartmann (420. EL), dan Wachtmeister Fritz Petersen (438. EL)
Masih
dari acara penganugerahan medali Eichenlaub dan Schwertern untuk para
perwira Luftwaffe di Berghof, Obersalzberg, yang diselenggarakan pada
tanggal 4 April 1944 (sama seperti foto berwarna sebelumnya). Dari kiri
ke kanan: Major Werner Streib (54. Schw.), Hptm. Gerd Barkhorn
(bersalaman dengan Hitler, 52. Schw.), Obst. Erich Walther (411. EL),
Major Kurt Bühligen (413. EL), Hptm. Hans-Joachim Jabs (430. EL), Major
Bernhard Jope (431. EL), Major Hansgeorg Bätcher (434. EL), Major
Johannes Wiese (418. EL), Major Dr.jur. Maximilian Otte (433. EL), Major
Reinhard Seiler (419. EL), Hptm. Horst Ademeit (414. EL), Oblt. Walter
Krupinski (415. EL), Lt. Erich Hartmann (420. EL), dan Wm. Fritz
Petersen (438. EL)
Masih
dari acara penganugerahan medali Eichenlaub dan Schwertern untuk para
perwira Luftwaffe di Berghof, Obersalzberg, yang diselenggarakan pada
tanggal 4 April 1944. Dari kiri ke kanan: Major Johannes Wiese (418.
EL), Major Dr.jur. Maximilian Otte (433. EL), Major Reinhard Seiler
(419. EL), Hauptmann Horst Ademeit (414. EL, menerima medali dari tangan
Hitler), Oberleutnant Walter Krupinski (415. EL), Leutnant Erich
Hartmann (420. EL), dan Wachtmeister Fritz Petersen (438. EL). Di
belakang Hitler berdiri Oberst Nicolaus von Below (membelakangi kamera)
yang merupakan ajudan Luftwaffe dari Sang Führer
Upacara
penganugerahan Eichenlaub dan Schwertern untuk para perwira Heer yang
diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg, tanggal 27 April 1944. Para
penerima, dari kiri ke kanan: General der Infanterie Hans Jordan (64.
Schw., bersalaman dengan Hitler), General der Panzertruppe Hermann
Breith (48. Schw.), Oberstleutnant der Reserve Franz Bäke (49. Schw.),
General der Panzertruppe Walther K. Nehring (383. EL), General der
Panzertruppe Fridolin von Senger und Etterlin (439. EL), Generalmajor
Hans Källner (392. EL), Oberst Georg Koßmala (435. EL), Oberst der
Reserve Maximilian Wengler (404. EL), Oberst Hermann-Heinrich Behrend
(421. EL), Oberstleutnant Josef Bregenzer (427. EL), Oberstleutnant
Meinrad von Lauchert (396. EL), Major Otto Benzin (406. EL), Hauptmann
Helmut Kalbitz (366. EL), Hauptmann Josef Rettemeier (425. EL), dan
Feldwebel Walter Möse (390. EL). Hanya empat orang pertama dari kiri
yang kelihatan, sementara yang lainnya tertutup oleh Hitler atau memang
tidak tampak di foto!
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Luftwaffe dan Kriegsmarine
yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg, tanggal 5 Mei 1944. Dari
kiri ke kanan: Oberleutnant zur See der Reserve Otto Pollmann (461.
EL), Oberstleutnant Günther Radusch (444. EL, terhalang oleh Hitler),
Oberstleutnant Hans Karl Stepp (462. EL, terhalang oleh Hitler), Major
der Reserve Rudolf Schoenert (450. EL), Major Wilhelm Herget (451. EL,
yang paling pendek dari semuanya!), Major Martin Möbus (463. EL,
siap-siap jabat tangan sama Hitler), Major Erich Rudorffer (447. EL),
Hauptmann Alfred Grislawski (446. EL), Hauptmann der Reserve Emil Lang
(448. EL), dan Leutnant Günther Schack (460. EL). Sebenarnya di paling
kanan sebelah Pollmann berdiri Korvettenkapitän der Reserve Fritz
Breithaupt (387. EL), tapi dia tidak kelihatan dalam foto ini. Begitu
pula di sebelah kiri Schack berdiri berturut-turut Leutnant Otto Kittel
(449. EL) dan Leutnant Anton Hafner (452. EL), tapi sama-sama tidak
numpang-nampang di foto atas
Naah,
sekarang kelihatan orang-orang yang sebelumnya nggak nongol di foto
atas! Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Luftwaffe dan
Kriegsmarine yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg, tanggal 5
Mei 1944. Dari kiri ke kanan: Hauptmann der Reserve Emil Lang (448.
EL), Leutnant Günther Schack (460. EL), Leutnant Otto Kittel (449. EL),
dan Leutnant Anton Hafner (452. EL). Panglima Luftwaffe Reichsmarschall
Hermann Göring memperhatikan di belakang Hitler
Masih
dari upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Luftwaffe
dan Kriegsmarine yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg, tanggal
5 Mei 1944. Dari kiri ke kanan: Major
Wilhelm Herget (451. EL), Major Martin Möbus (463. EL), Major Erich
Rudorffer (447. EL), Hauptmann Alfred Grislawski (446. EL, berjabat
tangan dengan Hitler), Hauptmann der Reserve Emil Lang (448. EL),
Leutnant Günther Schack (460. EL), Leutnant
Otto Kittel (449. EL), dan Leutnant Anton Hafner (452. EL).
Reichsmarschall Hermann Göring memperhatikan di belakang Hitler
Upacara
penganugerahan medali yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg
setelah tanggal 20 Mei 1944. Dari kiri ke kanan: Major Karl Henze ( 481.
EL), Kapitänleutnant Albrecht Brandi (66. Schwerter), Hitler, dan Admiral Theodor Krancke (Verbindungsoffizier des OBdM im Führerhauptquartier)
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk dua orang bintara Heer yang berprestasi
yang diadakan di Obersalzberg tanggal 9 Juni 1944. Para penerima dari
kiri ke kanan: Feldwebel der Reserve Georg Bonk (492. EL) dan
Oberfeldwebel der Reserve Ferdinand Wegerer (483. EL). Kedua orang ini
kebetulan sama-sama lahir di tahun 1917!

Upacara
penganugerahan Schwerter #71 untuk SS-Obersturmführer Michael Wittmann
yang diselenggarakan tanggal 25 Juni 1944 di Berghof Obersalzberg.
Berdiri di belakang adalah ajudan Hitler dari SS, Hauptsturmführer Otto
Günsche
Upacara
penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Luftwaffe yang
diselenggarakan pada tanggal 25 Juli 1944 di Führerhauptquartier
Wolffschanze. Dari kiri ke kanan: Major Herbert Lamprecht (532. EL),
Hauptmann Wilhelm Batz (526. EL), dan Hauptmann Heinz Strüning (528. EL)
Upacara
penganugerahan Eichenlaub dan Schwertern untuk para perwira Luftwaffe
yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 2
Agustus 1944. Para penerima, dari kiri ke kanan: Major Friedrich Lang
(74. Schw.), Oblt. Erich Hartmann (75. Schw.), Hptm. Heinz-Wolfgang
Schnaufer (507. EL dan/atau 84. Schw.), Major Horst Kaubisch (505. EL),
Hptm. Eduard Skrzipek (509. EL), dan Lt. Adolf Glunz (508. EL).
Sebenarnya ada dua orang penerima lagi yang tidak kelihatan dalam foto
ini, dan mereka berdiri di sebelah kiri Lang. Kedua orang ini, dihitung
dari ujung paling kiri, adalah Obstlt. Josef Priller (73. Schw.) dan
Major Anton Hackl (78. Schw.)
Upacara
penganugerahan Eichenlaub dan Schwertern untuk para perwira Luftwaffe
yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 2
Agustus 1944. Para penerima, dari kiri ke kanan: Obstlt. Josef Priller (73. Schw.), Major Anton Hackl (78. Schw.), Major
Friedrich Lang (74. Schw.), Oblt. Erich Hartmann (75. Schw.), dan
Hptm. Heinz-Wolfgang Schnaufer (507. EL dan/atau 84. Schw.)
Generalfeldmarschall
Walter Model dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit
Eichenlaub, Schwerter und Brillanten #17 dari tangan Hitler langsung di
Führerhauptquartier Wolffschanze. Untuk tanggal penganugerahannya
sendiri ada dua versi: 15 Agustus 1944 (buku "Hitler's Commanders" karya
Samuel W. Mitcham, Jr. dan Gene Müller) dan 17 Agustus 1944 (Axis Biographical Research)
Upacara
penganugerahan Verwundetenabzeichen 20.Juli 1944 untuk para tokoh
militer dan pejabat Jerman yang terluka dalam peristiwa bom tanggal 20
Juli 1944. Upacara ini sendiri diselenggarakan di Führerhauptquartier
Wolffschanze tanggal 20 Agustus 1944. Para penerima, dari kiri ke kanan:
Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel, Generaloberst Alfred Jodl, General
der Artillerie Walter Warlimont, General der Infanterie Walter Buhle,
Admiral Hans Erich Voss, Gesandter Franz von Sonnleithner,
Oberstleutnant Heinz Waizenegger, Major Ernst John von Freyend, Major
Herbert Buchs, SS-Hauptsturmführer Otto Günsche, dan stenografer Heinz
Buchholz. Para penerima lain yang berhasil selamat dari bom tapi tidak
kelihatan di foto ini adalah: Kapitän zur See Heinz Assmann, Oberst
Nikolaus von Below, General der Flieger Karl-Heinrich Bodenschatz,
Oberstleutnant Heinrich Borgmann, SS-Gruppenführer Hermann Fegelein,
stenografer Dr. Kurt Haagen, Generalleutnant Adolf Heusinger,
SS-Sturmbannführer Dr.jur. Walther Hewel, Konteradmiral Karl-Jesko von
Puttkamer, dan Generalmajor Walter Scherff. Selain yang disebutkan di
atas, penerima lain medali ini tapi menerimanya secara anumerta karena
terbunuh dalam pemboman adalah: General der Flieger Günther Korten
(tewas akibat luka-luka yang dideritanya dua hari setelah peristiwa,
dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Generaloberst der
Luftwaffe), Oberst Heinz Brandt (tewas akibat luka-luka yang dideritanya
satu hari setelah kejadian, dinaikkan pangkatnya secara anumerta
menjadi Generalmajor), Generalleutnant Rudolf Schmundt (tewas akibat
luka-luka yang dideritanya tanggal 1 Oktober 1944, dinaikkan pangkatnya
secara anumerta menjadi General der Infanterie), dan stenografer
Heinrich Berger
Upacara
penganugerahan perdana medali Nahkampfspange in Gold untuk 14 orang
prajurit Heer dan Waffen-SS yang diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus
1944 di Führerhauptquartier Wolffschanze. Para penerima, dari kiri ke
kanan: Oberleutnant Rudolf Becker (Ritterkreuzträger),
SS-Obersturmführer Julius Weck, SS-Untersturmführer Wilhelm Schache,
Oberfeldwebel Georg Aniol, Oberfeldwebel Franz Ingebrand, Feldwebel Kurt
Buschbeck (memakai kruk), dan Feldwebel Karl Hamberger
(Ritterkreuzträger). Untuk penerima sisanya yang tidak terlihat dalam
foto ini, sesuai dengan urutan baris setelah Hamberger adalah: Feldwebel
Benno Paffrath, Feldwebel Franz Schmid, Unteroffizier Johann Friedberg,
Unteroffizier Anton Hermann, Unteroffizier Fritz Willno (*),
Unteroffizier Oskar Menz (*), dan Obergefreiter Hans-Georg Rusdorf (*).
Yang dikasih tanda (*), itu berarti saya tidak tahu posisinya dalam
barisan

Upacara
penganugerahan medali untuk dua orang tokoh Waffen-SS yang berprestasi,
yaitu SS-Obergruppenführer Felix Steiner (86. Schwerter) dan
SS-Sturmbannführer Léon Degrelle (Eichenlaub dan Nahkampfspange in
Gold), yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal
28 Agustus 1944. Di sebelah kiri Hitler berdiri ajudannya yang jangkung,
SS-Sturmbannführer Richard Schulze-Kossens
Upacara
penganugerahan Nahkampfspange in Gold kedua yang diberikan langsung
oleh Sang Führer dan diselenggarakan pada tanggal 5 September 1944 di
Führerhauptquartier Wolffschanze. Para penerima dari kiri ke kanan:
SS-Obersturmführer Bruno Hinz (EL), Oberfeldwebel Erich Friedrich,
SS-Oberscharführer Hans Karowski, Feldwebel Franz Bierhoff, Feldwebel
Gerhard Sonntag, Feldwebel Josef Hofstetter, Unteroffizier Erich Makus,
Unteroffizier Friedrich Billau, Unteroffizier Wilhelm Hatting,
Obergefreiter Franz Richter (RK), Obergefreiter Kurt Bormann (*),
Obergefreiter Alfred Plefka (*), SS-Rottenführer Karl Schmidinger (*),
dan Gefreiter Franz Schmitt (*). Yang dikasih tanda (*), itu berarti
saya tidak tahu posisinya dalam barisan
Upacara
penganugerahan Goldenem Eichenlaub yang pertama, terakhir dan
satu-satunya untuk Oberstleutnant Hans-Ulrich Rudel yang diselenggarakan
di Führerhauptquartier Adlerhost, Ziegenberg, tanggal 1 Januari 1945.
Dari kiri ke kanan: Außenminister Joachim von Ribbentrop, Rudel,
SS-Gruppenführer Hermann Fegelein, Generaloberst Alfred Jodl, Hitler,
Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel, General der Infanterie Wilhelm
Burgdorf, Reichsmarschall Hermann Göring, Großadmiral Karl Dönitz, dan
Generaloberst Heinz Guderian
Foto
yang dianggap sebagai 'penampakan' resmi terakhir Adolf Hitler di depan
umum: upacara penganugerahan Eisernes Kreuzes II klasse untuk para
anggota belia Hitlerjugend yang diselenggarakan di taman Reichskanzlei
di Berlin tanggal 20 Maret 1945. Dalam foto ini Sang Führer sedang
menepuk pipi Alfred Czech. Ketiga dari kanan adalah Wilhelm Hübner,
sementara kelima dari kanan adalah Erwin Schiedewig. Untuk lebih
lengkapnya mengenai peristiwa ini bisa dilihat DISINI!
Di
atas adalah foto yang diambil di Führerbunker saat Hitler memberi
selamat kepada Theodor Tolsdorff (pangkat terakhir Generalleutnant) atas
penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub,
Schwerter und Brillanten ke-25 dengan disaksikan oleh
Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel. Tolsdorff sendiri menerimanya
tanggal 18 Maret 1945, dan biasanya ini adalah pemberitahuan yang
dikirim melalui telegram. Tentunya Tolsdorff harus pulang dari front dan
pergi ke bunker, yang berarti bahwa foto Tolsdorff di bunker ini
diambil SETELAH tanggal 18 Maret! Mungkinkan dia diambil setelah tanggal
20 Maret, tanggal penganugerahan medali Hitlerjugend yang juga tanggal
yang secara resmi dianggap sebagai saat terakhir Hitler difoto?
Dahsyatnya, DISINI disebutkan
bahwa penunjukan Tolsdorff sebagai Panglima LXXXII Armeekorps di Balkan
sekaligus promosinya menjadi Generalleutnant berlangsung tanggal 1
April 1945. Apakah ini berarti bahwa tanggal inilah tanggal yang sama
saat dia bertemu dengan Hitler di bunker Berlin?














































Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Mike Yokum
www.adolfhitlerbestpictures.blogspot.com
www.audiovis.nac.gov.pl
www.braunzonebw.blogspot.de
www.commons.wikimedia.org
www.en.wikipedia.org
www.epier.com
www.finearts-autographs.com
www.forum.axishistory.com
www.life.com
www.militaria321.com
www.militaria-fundforum.com
www.militaryimages.net
www.multimedia.ctk.cz
www.sammler.ru
www.snyderstreasures.com
www.wehrmacht-awards.com
Lagu Favorit Adolf Hitler
Oleh : Alif Rafik Khan
Mungkin anda penasaran, seperti apa musik kesukaan Hitler, dan apa judul-judul lagu favoritnya. Yang jelas, salah satu lagu yang sering didengarkannya adalah Badenwailer marsch, sementara penyanyi favoritnya adalah Marlene Dietrich (di luar dari ‘pengkhianatannya’ yang menyeberang ke Sekutu!). Blutrote Rosen (Merah Darahnya Mawar) adalah lagu favorit Hitler dan Eva Braun, dan bahkan lagu inilah yang terdengar oleh para penghuni bunker Berlin di malam terakhir sebelum pasangan ini bunuh diri bareng tahun 1945!
Kutipan dari buku “Until The Final Hour” karya Traudl Junge (sekretaris Hitler) :
“Hari-hari terakhir di bunker begitu mencekam. Kelima orang anak Goebbels menyanyi tanpa henti di kamar tidur mereka, sementara tentara tidur dimana-mana bahkan di lantai. Eva mengatakan bahwa dia tidak ingin mati dengan pistol karena “Aku ingin agar jenazahku nanti terlihat indah”. Hitler terus memaki-maki bahwa Angkatan Darat telah mengkhianatinya dan, selama berlangsungnya pernikahan Hitler yang dilangsungkan di saat-saat terakhir, lagu yang dimainkan di Victrola adalah “Merah darahnya mawar memberi kabar kebahagiaan untukmu... Blutrote Rosen”
Kutipan dari “The Last Days of Hitler: Twilight of the Gods” karya Kim Seabrook :
“Tak lama selepas tengah malam tanggal 29 April 1945 di ruangan peta dari Führerbunker, Adolf Hitler menikahi kekasihnya yang sudah lama dipacari, Eva Braun. Di masa lalu dia selalu menolak untuk melakukan pernikahan dengan alasan bahwa hal tersebut akan menghilangkan status setengah dewa dari Führer yang dialamatkan kepadanya (dia juga tentunya akan senang bahwa namanya kini dihapuskan dari daftar salah satu bujangan paling tua di Jerman!). Eva Braun, yang baru berusia 33 tahun, adalah seorang gadis sederhana yang senang menghadiri pesta-pesta dan suasana baru. Kini Eva tampak sangat gugup bagaikan anak kucing. Dia telah tergila-gila terhadap Sang Führer untuk bertahun-tahun lamanya, dan dua kali pernah mencoba bunuh diri karena merasa disia-siakan oleh kekasihnya tersebut. Dalam banyak hal Hitler tampaknya terganggu oleh kehadiran Eva. Kegemaran mandi telanjang dan memakai riasan tebal adalah dua hal yang membuat Hitler tidak suka. Tapi meskipun begitu, Eva tetap nempel kepadanya bagikan siput. Menikahinya adalah hadiah atas kesetiaannya dan sebuah anggukan terhadap kehormatan Borjuis. Hal ini juga sekaligus akan menghapuskan rumor-rumor yang sangat mengganggu tentang homoseksualitas Hitler. Adalah aneh, bahwa dengan perang yang semakin mendekati akhir dan pilihan bunuh diri telah timbul di kepalanya, sebuah pernikahan menjadi hal yang berarti bagi Hitler. Apapun alasan dari pernikahannya, hanya sedikit saja yang berhubungan dengan cinta. Seorang pejabat berpangkat rendah dari Resimen Volkssturm, yang namanya hanya diketahui sebagai Wagner belaka, dikirim untuk menjadi penghulu dari pernikahan tersebut. Joseph Goebbels dan Martin Bormann ikut hadir sebagai saksi. Setelah keduanya mendeklarasikan bahwa mereka merupakan keturunan Arya murni, mereka pun menandatangani sertifikat pernikahan. Dengan gugup Eva menuliskan nama “Eva B.” Sebelum menyadari bahwa dia kini telah menjadi istri sah Hitler sehingga langsung mencontreng inisial “B.”-nya. Lagu yang dimainkan di akhir upacara pernikahan adalah Blutrote Rosen, dan Eva tampak sangat berbahagia saat dia menirukan lirik-lirik dalam lagu tersebut, “Merah darahnya mawar memberi kabar kebahagiaan untukmu.” Setelahnya Hitler mengundang Goebbels, Bormann dan dua orang sekretarisnya Frau Christian dan Frau Junge untuk menikmati sarapan pagi dengan ditemani oleh sampanye, meskipun dia sendiri tidak minum. Pukul empat subuh dia meninggalkan acara pesta dan pergi menuju ruangan pribadinya untuk mendiktekan permintaan terakhir serta testamen politiknya. Adolf dan Eva hanya akan menikah selama 40 jam saja, meskipun hal tersebut adalah sebuah momen langka “kenormalan” di tengah hiruk pikuk dan kegilaan yang terjadi di Führerbunker.”
Bisa dibilang bahwa Hitler adalah penggemar musik-musik yang enak didengar, dan dia tidak mempunyai ‘kegilaan’ khusus akan penyanyi atau lagu tertentu. Dia sebatas seorang penggemar ‘standar’ yang senang akan musik dan tidak lebih. Pada waktu mudanya dia senang menonton opera, dan teman masa remajanya August Kubizek mengatakan bahwa salah satu lagu opera kesukaannya adalah Rienzi karya Richard Wagner.
Dalam salah satu piringan hitam yang ditandai sebagai “Koleksi Berghof” (terdapat stiker kecil ‘Berghof’ di dalamnya), lagu utamanya adalah Komm Zurück (Kembalilah) yang dimainkan oleh Michael Jary dan Tanzorchester-nya. Sudah pasti lagu ini bukanlah lagu satu-satunya yang bisa digolongkan ke dalam “Koleksi Berghof”, sementara dilihat dari jenis musiknya, lagu Komm Zurück tampaknya lebih merupakan lagu favorit Eva Braun daripada Hitler.
Meskipun kemungkinan bukan lagu favorit Hitler, tapi dalam seri dokumenter World at War terdapat lagu yang dipersembahkan untuknya berjudul Adolf Hitlers Lieblingsblume ist das schlichte Edelweiß (Bunga Favorit Adolf Hitler Adalah Edelweiss Yang Sederhana). Lagunya mempunyai lirik seperti ini:
Hoch am schroffen Felsenwänden blüht die Blume seltner Art,
Der der Kanzler uns'res Volkes seine Neigung still bewahrt.
Eine Königin der Alpen ist es dies sein Herz liebt heiss.
Adolf Hitlers Lieblingsblume ist das schlichte Edelweiss.
Adolf Hitlers Lieblingsblume ist das schlichte Edelweiss.
Ziehe Lied durch alle Gauen, pflanzet fort von Mund zu Mund,
Trag ein Stück der deutschen Seele um das ganze Erdenrund.
Künde es in Härtelanden zu des Führers Lob und Preis.
Adolf Hitlers Lieblingsblume ist das schlichte Edelweiss.
Adolf Hitlers Lieblingsblume ist das schlichte Edelweiss.
Sebuah koleksi lagu-lagu rekaman gramofon dari bunker yang menjadi markas Hitler di Berlin telah dipublikasikan untuk umum baru-baru ini, dan memberi kita sedikit gambaran akan selera musik Sang Führer. Koleksi rekaman tersebut merupakan milik mantan perwira intelijen militer Rusia Lew Besymenski, yang mendapat tugas untuk meneliti Führerbunker di Berlin tak lama setelah menyerahnya Jerman tahun 1945. Besymenski tetap merahasiakan penemuannya tersebut, dan barulah setelah dia meninggal bulan Juni 2010 putrinya mengungkapkannya pada publik melalui majalah Jerman Der Spiegel. Secara mengejutkan, di antara lagu-lagu yang terdapat dalam koleksi tersebut, beberapa di antaranya adalah “musik terlarang” semacam karya-karya komposer asal Rusia (termasuk Tchaikovsky), juga seorang musisi keturunan Yahudi yang kabur dari Jerman tahun 1933!
Ini adalah daftar lengkapnya:
* Richard Wagner – Ouverture of the Flying Dutchman dibawakan oleh orkestra dari Rumah Festival Bayreuth
* Modest Mussorgski – aria “Death of Boris Godunoff”, dinyanyikan oleh penyanyi bass Rusia Fjodor Schaljapin
* Pyotr Tchaikovsky – Satu album penuh dengan penggesek biola terkemuka Bronislaw Hubermann sebagai solois
* Alexander Borodin
* Sergei Rachmaninov
* Musisi/penyanyi Austria Artur Schnabel (yang kabur dari Jerman tahun 1933 karena dia keturunan Yahudi)
Catatan:
Terdapat pula sumber yang menyebutkan bahwa lagu yang diputar di Führerbunker bukanlah Blutrote Rosen (Merah Darahnya Mawar) melainkan Glutrote Rosen (Merahnya Mawar Bagai Pijar Batubara). Blutrote Rosen adalah lagu dari tahun 1920-an sementara Glutrote Rosen dibuat di masa perang. Entahlah mana yang benar. Yang jelas, si lagu yang menjadi perdebatan haruslah mempunyai lirik “Merah darahnya mawar memberi kabar kebahagiaan untukmu...”
Sumber :
www.forum.axishistory.com
Rencana Markas Hitler Bila Invasinya Ke Inggris Berhasil!


Sebuah kota kecil di Midlands, Inggris, bisa menjadi rumah Adolf Hitler jika invasinya di ranah Britania Raya berhasil! Para sejarawan percaya jika Adolf Hitler ingin memakai Apley Hall, dekat Norton sebagai markas operasional NAZI. Bangunan ini sangat megah, hanya 7 mil dari Kota Bridgnorth.
Sejarawan percaya jika Apley Hall nantinya akan dijadikan Adolf Hitler sebagai sentral NAZI di Inggris, sebab lokasinya sangat strategis di tengah jantung Inggris.
Richard Westwood-Brookes, salah satu sejarawan Inggris mengatakan bahwa Jerman pada tahun 1940 mencoba untuk menginvasi wilayah ini, namun RAF (Royal Air Force, AU Inggris) mampu menangkis Luftwaffe (AU Jerman) dan mengirim armadanya pulang.
Masih menurutnya, sebuah dokumen ditemukan pada tahun 1941. Dan pada dokumen tersebut terlihat jeas ketertarikan Adofl Hitler untuk mencaplok Apley Hall. Selain itu, pada tahun 1940 di salah satu bunker Belgia ditemukan dokumen rahasia Jerman yang isinya strategi penyerangan ke wilayah Bridgnorth.
Sumber :
www.en.wikipedia.org
www.panoramio.com
www.sidomi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar