SELAMAT DATANG DI BLOG BALTICS REBORN

Album Foto

Pertempuran Kharkov

StuG III dari Sturmgeschütz-Abteilung 197, yang dikomandani oleh Hauptmann Kurt von Barisani, memberikan perlindungan tembakan jarak dekat untuk sebuah Sd.Kfz.250/1 dan para Grenadier dari 57. Infanterie-Division dalam pertempuran sengit di jalanan Kharkov, Ukraina, tanggal 23 Oktober 1941
Seorang tentara Jerman sedang minum dari sebuah sumur di Kharkov. Si tentara memakai tas peta hasil rampasan dari Rusia yang tampaknya terisi penuh. BTW, Orang-orang Ukraina menamakan derek sumur sebagai 'zhuravel', sementara orang Polandia menamakannya 'shuraff sthoodzhienhy'!
 
Adolf Hitler dalam kunjungannya ke markas Heeresgruppe Süd di Zaporozhye tanggal 17-18 Februari 1943, beberapa saat sebelum ofensif Manstein yang berhasil merebut kembali Kharkov dari tangan pasukan Rusia. Disini Sang Führer berjabat tangan dengan Erich von Manstein, sementara yang berdiri paling kanan adalah Wolfram Freiherr von Richthofen, yang baru saja diangkat sebagai Generalfeldmarschall Luftwaffe tanggal 16 Februari sebelumnya. Di belakang Richthofen yang lagi nyengeh adalah Hans Baur, pilot pribadi Hitler. Di foto ini pula kita bisa melihat panji Krimschild di lengan kiri Manstein yang didapatnya awal 1943. Ini adalah Krimschild standar, karena nantinya dia dianugerahi Krimschild in Gold sebagai hadiah ultah dari para staffnya tanggal 24 November 1943. Krimschild in Gold sendiri sebelumnya telah diberikan oleh Manstein kepada Marsekal Ion Antonescu dari Rumania tanggal 3 Juli 1943 di Bukarest 
 
SS- Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung I) dan SS-Oberstgruppenführer Sepp Dietrich (Kommandierender General I.SS-Panzerkorps) dalam Pertempuran Kharkov awal tahun 1943. Perhatikan bahwa pria di belakang Dietrich mengenakan ushanka (topi bulu khas Rusia) dengan lambang Totenkopf pola kedua disematkan di depannya! BTW, jaket yang dikenakan Dietrich dalam foto di atas kini menjadi milik salah seorang kolektor dari Amerika Serikat
SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer nyengeh dalam foto yang dibuat bulan Februari 1943 di Kharkov, tak lama setelah penganugerahan Eichenlaub-nya. Saat itu Meyer menjabat sebagai Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1/1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte Adolf Hitler". Sebagai fotografernya adalah Hans Ludwig, peraih Kriegsverdienstkreuz mit Schwertern II klasse
SS-Sturmbannführer Jochen Peiper memberi hormat Nazi pada peti mati yang menyimpan jenazah anak buahnya, SS-Obersturmführer (Letnan Satu) Lucas Westrup, dalam upacara pemakaman yang dihadiri perwira-perwira Waffen-SS dari Leibstandarte, 26 Februari 1943. Westrup adalah komandan kompi ke-12 divisi tersebut yang terbunuh dalam pertempuran di dekat Krasnograd dua hari sebelumnya. Untuk menghargai jasa-jasanya maka pangkatnya dinaikkan setingkat secara anumerta menjadi SS-Hauptsturmführer. Foto ini sendiri diambil oleh SS-Obersturmführer Otto Dinse, ajudan Peiper

SS-Sturmbannführer Jochen Peiper bersama dengan ajudannya SS-Obersturmführer Otto Dinse (duduk) dan SS-Sturmbannführer Heinz von Westernhagen, bulan Februari-Maret 1943. Mereka sedang mengusir dinginnya Front Timur dengan sebotol Topi Miring eh Hennesy
 SS-Sturmbannführer Jochen Peiper di pinggiran Kharkov, akhir Februari atau awal Maret 1943. Sebagai fotografer adalah SS-Kriegsberichter Paul Augustin dari Leibstandarte yang nantinya terbunuh tak lama setelah kota Kharkov berhasil diduduki oleh pasukan Jerman tanggal 20 Maret 1943

SS-Sturmbannführer Jochen Peiper dan SS-Hauptsturmführer Karl Rettlinger (Kommandeur 3.Batterie/SS.Sturmgeschütz-Abteilung 1) di dekat Kharkov, Februari-Maret 1943. Di sebelah Jochen yang kepalanya nggak kelihatan adalah ajudannya, SS-Obersturmführer Otto Dinse

 
Para perwira 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di Kharkov tahun 1943: Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Paul Guhl, SS-Obersturmführer Otto Dinse dan SS-Sturmbannführer Jochen Peiper


Pesuruh serta ajudan Jochen Peiper ngudud bareng di Kharkov bulan Maret 1943: SS-Untersturmführer Rudolf Merlin dan SS-Obersturmführer Otto Dinse
SS-Sturmbannführer Georg Schönberger dan SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (tengah) memberi medali kepada seorang Untersturmführer dari divisi Leibstandarte Adolf Hitler. Lokasinya adalah di dekat Kharkov, Ukraina, bulan Maret 1943. Dalam foto ini, Schönberger dan Wünsche sama-sama mengenakan topi lapangan (feldmütze) M38 yang biasanya dipakai oleh pasukan panzer Heer. Satu lagi, foto ini adalah milik Bundesarchiv, dan sekali lagi mereka membuat sedikit kesalahan kecil (atau kesalahan ketik?) karena menyebutkan sang perwira di sebelah kiri sebagai Schöneberger
SS-Hauptsturmführer Hubert-Erwin Meierdrees (Kommandeur I.Bataillon/SS-Panzer-Regiment 3/3.SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf") dan SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung/1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"/XXX.Armee-Korps (mot.)/12.Armee) dalam Pertempuran Kharkov bulan Maret 1943. 90% buku dan situs menyebutkan nama orang di kiri sebagai MEIERDRESS, padahal yang benar adalah MEIERDREES (berdasarkan Personalakte dan Lebenslauf yang ditulis oleh tangannya sendiri!)
Max Wünsche bersama dengan Kurt Meyer di selatan Kharkov tanggal 3 Maret 1943. Kendaraan di kanan adalah "s. gl. Einheits-Pkw" di atas sasis Horch 108. Fungsi kendaraan ini sendiri tampaknya sebagai sebuah Kfz 23 atau truk telepon (perhatikan kabel-kabel yang terpasang di bempernya!). Plat nomornya adalah SS-166497. Bener nggak?
SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer difoto di kota Peressetschnaja (12km barat daya Kharkov) tanggal 9 Maret 1943. Perhatikan wajahnya yang super kusut, yang bagaikan tidak tidur berhari-hari! Wajar saja, karena pada saat itu kekuatan besar Soviet berada di dekatnya dan batalyon Meyer sedang bersiap-siap untuk menghadapi mereka. Setelah pertempuran usai, dia melaporkan bahwa pasukannya telah membunuh 750 tentara musuh sekaligus menghancurkan 11 meriam artileri kaliber 76mm, 3 tank dan 15 mortir! Perhatikan pula posisi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub-nya yang sedikit menggantung ke bawah lebih daripada biasanya! Pita bawaan mempunyai panjang lebih pendek dan nggak nyampe, sehingga kemungkinan besar dia memakai tali dari bahan kulit untuk menyangganya, persis sama seperti yang dikenakan oleh Max Wünsche dalam periode yang sama (lihat DISINI)
SS-Obersturmbannführer Kurt "Panzermeyer" Meyer bersama dengan Max Wünsche di front Rusia. Kemungkinan besar foto ini diambil pada saat yang sama dengan foto sebelumnya, saat pertempuran Kharkov sedang berlangsung


8,8 cm Flak 18 milik Panzerabteilung 116 (bagian dari 16.Infanterie-Division) di front Kharkov, Rusia, bulan Maret 1943. Terlihat disini salju masih "bergentayangan", dan sebagian badan flak pun telah dikamuflase warna musim dingin
SS-Sturmbannführer Jochen Peiper (komandan III./Panzergrenadier-Regiment 2) bersama dengan SS-Standartenführer Fritz Witt (komandan Panzergrenadier-Regiment LSSAH) di jalanan Kharkov tak lama setelah direbut dari tangan Rusia, Maret 1943. Di belakang mereka adalah SS-Sturmbannführer Heinz von Westernhagen (komandan unit self-propelled guns LSSAH)
SS-Sturmbannführer Heinz von Westernhagen (kanan) di Kharkov tahun 1943. Ada yang mengatakan bahwa orang di kiri yang memakai kacamata hitam adalah Jochen Peiper, tapihal tersebut adalah salah meskipun sampai saat ini tidak diketahui siapa yang menemani Von Westernhagen dalam foto ini
 SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer menganugerahi Ritterkreuz kepada Hermann Weiser, komandan Zeni Leibstandarte ke-2, 28 Maret 1943. Weiser bertugas di batalyon pengintai Meyer dalam pertempuran memperebutkan Kharkov, dan disana dia telah menunjukkan prestasi serta keberanian yang mengesankan dalam banyak kesempatan. Kepemimpinannya dalam pergulatan brutal saat terkepung di bangunan sekolah Kharkov berperan penting dalam keselamatan pasukan yang dipimpinnya. Paling kanan adalah SS-Standartenführer Dr. Hermann Besuden, perwira medis Leibstandarte yang juga adalah peraih Deutsches Kreuz in Gold
Upacara pemakaman Generalleutnant (anumerta) Walther von Hünersdorff, komandan 6.Panzer-Division, di wilayah Kharkov tanggal 17 Juli 1943. Para perwira tinggi dan perawat DRK memberi penghormatan terakhir di depan peti mati Hünersdorff yang ditutupi oleh bendera swastika. Perawat di tengah yang memegang karangan bunga adalah istri mendiang. Erich von Manstein memberi hormat dengan menggunakan interimstab-nya. Di sebelah kanannya adalah Generaloberst Hermann Hoth, sementara di sebelah Hoth adalah Generaloberst Erhard Raus. Hünersdorff sendiri tewas akibat tembakan sniper Rusia!

Upacara pemakaman Generalleutnant (anumerta) Walther von Hünersdorff, komandan 6.Panzer-Division, di wilayah Kharkov tanggal 17 Juli 1943. Erich von Manstein memberi hormat marsekal di hadapan penjaga kehormatan yang membawa peti jenazah Hünersdorff dengan interimstab-nya
13 Agustus 1943: Serombongan Panzerkampfwagen VI Tiger, dengan para komandannya nongol di cupola, yang berasal dari schwere Panzer-Abteilung 503/III.Armeekorps sedang menanjaki sebuah bukit di front depan dekat Belgorod, Rusia, dalam fase Ofensif Belgorod-Kharkov yang dilancarkan oleh Tentara Merah (12 Agustus 1943 - 23 Agustus 1943). Schwere Panzer-Abteilung 503 sendiri adalah satu-satunya unit tank berat Jerman yang berada di dekat Belgorod. Foto oleh Kriegsberichter Bernd Lohse dari Propaganda-Kompanie (PK) 666
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.commons.wikimedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar