SELAMAT DATANG DI BLOG BALTICS REBORN

rampasan perang

Album Foto Pakaian dan Perlengkapan Hasil Rampasan

Seorang tentara Jerman sedang minum dari sebuah sumur di Kharkov. Si tentara memakai tas peta hasil rampasan dari Rusia yang tampaknya terisi penuh. BTW, Orang-orang Ukraina menamakan derek sumur sebagai 'zhuravel', sementara orang Polandia menamakannya 'shuraff sthoodzhienhy'!

Prajurit Luftwaffe di sebelah kiri memakai jaket kapas berlapis Rusia yang dinamakan sebagai "Vatnik" atau "Fufaika" . Biasanya jaket semacam ini berwarna abu-abu dan lapisan luarnya terbuat dari kain dengan garis pinggir flannel sementara dalamnya diisi dengan "vata" (daleman kapas). Karena itulah jaket semacam ini dinamakan sebagai "vatnik". Dia sangat hangat kalau dipakai (lebih hangat dari jaket versi Wehrmacht) dan cocok untuk iklim Rusia yang amit-amit dinginnya



Fahnenjunker-Feldwebel Heinz "Heino" Hanke dengan bangga memamerkan bagian belakang dari jaket "Miss Behavin" milik awak pesawat B-17 "Ain't Miss Behavin" yang ditembak jatuh olehnya dalam peristiwa tanggal 20 Februari 1944 di atas Denmark (lihat keterangan lengkapnya DISINI!). Hanke telah bertukar jaket dengan co-pilot second lieutenant Orlin H. Markussen yang ditangkap oleh pasukan Jerman setelah terjun dari pesawatnya yang rusak dengan menggunakan parasut. Pesawat B-17 "Ain't Miss Behavin" sendiri berasal dari USAAF, 8 Air Force, 100 Bomb Group, 418 Bomb Squadron, dan diberi kode LD-Y. BTW, jaket yang dipakai Hanke menunjukkan marking 18 misi tempur yang telah dijalani oleh si B-17
Generalfeldmarschall Erwin Rommel nyengeh dalam foto yang memperlihatkan gogel plastik pelindung mata hasil rampasan dari tangan Inggris di topinya. Gogel ini begitu melegenda, dan Rommel sendiri begitu menyukainya sehingga dia lebih memilih mengenakannya daripada memakai gogel yang disediakan oleh pihak Jerman untuknya! Kisahnya berawal tanggal 7 April 1941 saat satu regu batalyon pengintai Afrikakorps di bawah pimpinan Oberst Gerhard Graf von Schwerin (pangkat terakhir General der Panzertruppe) menangkap seluruh staff Eighth Army Inggris, termasuk jenderal Richard O'Connor, di dekat Martuba. Rommel tidak hanya mengambil si gogel, tapi juga kendaraan staff Inggris yang kemudian dia namakan sebagai 'mamut'! Ucapannya yang paling terkenal mengenai gogel ini adalah: "Barang rampasan diperbolehkan untuk diambil, bahkan bagi seorang jenderal. Aku akan mengambilnya." BTW, Foto berwarna Rommel ini diambil dari buku 'Helden der Wuste' yang diterbitkan di tahun 1943. Orang yang mempunyai buku ini santai saja mencabut halaman yang memasang foto Rommel hanya untuk men-scannya, yang berarti dia telah merusak buku yang harganya sekarang mencapai 140 dolar!


Foto terkenal yang memperlihatkan Private James W. "Jim" Flanagan (14 Maret 1923 - 8 Desember 2005), CoC 2nd platoon/502nd Parachute Infantry Regiment/101st Airborne Division, sedang memegang bendera Swastika hasil rampasan yang diambil di Marmion, Prancis, di pagi hari pertama serbuan Sekutu ke Normandia (6 Juni 1944)


Setelah pertempuran usai, para pemenang dari 3/502nd Parachute Infantry Regiment memamerkan hasil rampasan mereka: sebuah bendera Swastika! Dari kiri ke kanan: Lieutenant Colonel Robert G. Cole, 1st Sergeant Hubert Odom (DSC, G/502), Staff Sergeant Robert P. O'Reilly (HQ, 3/502), dan Major John P. Stopka (XO, 3/502)

Sumber :
Buku "101st Airborne: The Screaming Eagles in World War II" karya Mark Bando
Buku "Aircraft Of The Luftwaffe Fighter Aces: A Chronicle In Photographs" karya Bernd Barbas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar