Pertempuran Stalingrad
"So
machen wir's: 1. Zug link, 2. Zug rechts!" Oberleutnant Friedrich
Winkler (pangkat terakhir Hauptmann) dari 6.Kompanie/Infanterie-Regiment
577/305. Infanterie-Division memberi perintah kepada para Gruppenführer
dari batalyonnya yang berkumpul di dekat pabrik senjata "Barrikady",
sektor utara Stalingrad, tanggal 16 Oktober 1942 selama berlangsungnya
Unternehmen Hubertus. Foto oleh Kriegsberichter Heine. Di foto atas,
perhatikan bahwa prajurit di kiri (memakai stahlhelm dengan pola
kamuflase Hungaria sebagai covernya) membawa senapan mesin PPSh-41
(Pistolet-Pulemyot Shpagina) hasil rampasan dari tangan Soviet
Sekarang kita melihat prajurit yang sama yang ada di foto sebelumnya (bersama dengan Oberleutnant Friedrich Winkler), yang difoto bersama dengan senapan mesin PPSh-41 (Pistolet-Pulemyot Shpagina) buatan Rusia di tangannya. Foto yang diambil oleh Kriegsberichter Heine ini kemungkinan besar diambil di waktu yang sama atau tidak berjauhan, yang terlihat dari samanya pula helm yang dikenakan oleh si prajurit, yang memakai cover pola kamuflase 1938 M Sátorlap-esögallér Hungaria. Dia adalah bintara berpangkat Feldwebel dan berasal dari Sturmpionier-Bataillon
Hauptmann Friedrich Konrad Winkler dilahirkan tanggal 22 Agustus 1909 di Worms (salah satu kota tertua Jerman yang berada di pinggir sungai Rhine). Dia adalah seorang prajurit profesional yang telah 12 tahun bertugas di AD Jerman (biasanya diberi julukan sebagai "Zwölfender"). Winkler dipromosikan menjadi Oberleutnant tanggal 1 November 1941, dan disusul dengan Hauptmann tanggal 1 Desember 1942. Pada pertengahan tahun 1942, dia ditransfer ke 305. Infanterie-Division dari unit sebelumnya, Infanterie-Regiment 56. Pada awalnya dia bertugas di Stabskompanie dari Infanterie-Regiment 577 (diganti menjadi Grenadier-Regiment 577 mulai 15 Oktober 1942), tapi kemudian Winkler dikasih tanggungjawab sebagai Chef 6.Kompanie di resimennya dalam pertempuran di pabrik senjata Barrikady yang berada di utara Stalingrad. Grenadier-Regiment 577 hancur lebur di kota tersebut bulan Januari 1943, dan Winkler ditangkap sebulan kemudian. Tak lama setelahnya dia meninggal dalam tahanan Soviet di kamp Beketowka tanggal 8 Februari 1943 di usia 34 tahun. Dari foto ini pula kita bisa melihat medali-medali yang telah diraihnya: Infanterie Sturmabzeichen in Silber, Eisernes Kreuz I klasse, Eisernes Kreuz II klasse (meskipun tidak terlihat dalam foto ini, tapi sudah menjadi kewajiban bagi seorang prajurit Jerman yang dianugerahi EK I klasse untuk mendapatkan II klasse-nya terlebih dahulu), Verwundetenabzeichen in Silber, Ostmedaille, dan Kriegsverdienstkreuz II klasse (dua yang terakhir diwakili oleh baris pita di atas saku). Seperti yang bisa anda lihat, Infanterie Sturmabzeichen-nya patah. Ternyata pula, mematahkan Infanterie Sturmabzeichen biasa dilakukan oleh para veteran Stalingrad sebagai indikasi (sekaligus kebanggaan) bahwa mendapatkan medali tersebut di Stalingrad mempunyai level yang jauh lebih tinggi daripada mendapatkannya di tempat lain!
Sekarang kita melihat prajurit yang sama yang ada di foto sebelumnya (bersama dengan Oberleutnant Friedrich Winkler), yang difoto bersama dengan senapan mesin PPSh-41 (Pistolet-Pulemyot Shpagina) buatan Rusia di tangannya. Foto yang diambil oleh Kriegsberichter Heine ini kemungkinan besar diambil di waktu yang sama atau tidak berjauhan, yang terlihat dari samanya pula helm yang dikenakan oleh si prajurit, yang memakai cover pola kamuflase 1938 M Sátorlap-esögallér Hungaria. Dia adalah bintara berpangkat Feldwebel dan berasal dari Sturmpionier-Bataillon
Hauptmann Friedrich Konrad Winkler dilahirkan tanggal 22 Agustus 1909 di Worms (salah satu kota tertua Jerman yang berada di pinggir sungai Rhine). Dia adalah seorang prajurit profesional yang telah 12 tahun bertugas di AD Jerman (biasanya diberi julukan sebagai "Zwölfender"). Winkler dipromosikan menjadi Oberleutnant tanggal 1 November 1941, dan disusul dengan Hauptmann tanggal 1 Desember 1942. Pada pertengahan tahun 1942, dia ditransfer ke 305. Infanterie-Division dari unit sebelumnya, Infanterie-Regiment 56. Pada awalnya dia bertugas di Stabskompanie dari Infanterie-Regiment 577 (diganti menjadi Grenadier-Regiment 577 mulai 15 Oktober 1942), tapi kemudian Winkler dikasih tanggungjawab sebagai Chef 6.Kompanie di resimennya dalam pertempuran di pabrik senjata Barrikady yang berada di utara Stalingrad. Grenadier-Regiment 577 hancur lebur di kota tersebut bulan Januari 1943, dan Winkler ditangkap sebulan kemudian. Tak lama setelahnya dia meninggal dalam tahanan Soviet di kamp Beketowka tanggal 8 Februari 1943 di usia 34 tahun. Dari foto ini pula kita bisa melihat medali-medali yang telah diraihnya: Infanterie Sturmabzeichen in Silber, Eisernes Kreuz I klasse, Eisernes Kreuz II klasse (meskipun tidak terlihat dalam foto ini, tapi sudah menjadi kewajiban bagi seorang prajurit Jerman yang dianugerahi EK I klasse untuk mendapatkan II klasse-nya terlebih dahulu), Verwundetenabzeichen in Silber, Ostmedaille, dan Kriegsverdienstkreuz II klasse (dua yang terakhir diwakili oleh baris pita di atas saku). Seperti yang bisa anda lihat, Infanterie Sturmabzeichen-nya patah. Ternyata pula, mematahkan Infanterie Sturmabzeichen biasa dilakukan oleh para veteran Stalingrad sebagai indikasi (sekaligus kebanggaan) bahwa mendapatkan medali tersebut di Stalingrad mempunyai level yang jauh lebih tinggi daripada mendapatkannya di tempat lain!
Sumber :
Buku "Island Of Fire: The Battle For the Barrikady Gun Factory In Stalingrad November 1942 - February 1943" karya Jason D. Mark
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.en.wikipedia.org
www.flickr.com
www.wehrmacht-awards.com
Album Foto Fallschirm-Panzer-Division 1. Hermann Göring (HG)
Dua
buah Panzerkampfwagen V Panther dari Fallschirm-Panzer-Division 1.
Hermann Göring dan serombongan Panzergrenadier dari
Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 Hermann Göring berbaris melintasi
hutan selama berlangsungnya Pertempuran Bautzen di dekat Kodersdorf,
10km utara Görlitz, Niederschlesien (Lower Silesia), Jerman, tanggal 20
April 1945. Pertempuran Bautzen sendiri merupakan salah satu pertempuran
besar terakhir di Front Timur dan berlangsung dari tanggal 21 s/d 30
April 1945
Sumber :
www.flickr.com
Album Foto Amerika Serikat Dalam Perang Dunia II
Foto
terkenal yang memperlihatkan Private James W. "Jim" Flanagan (14
Maret 1923 - 8 Desember 2005), CoC 2nd platoon/502nd Parachute
Infantry Regiment/101st Airborne Division, sedang memegang bendera
Swastika hasil rampasan yang diambil di Marmion, Prancis, di pagi hari
pertama serbuan Sekutu ke Normandia (6 Juni 1944)
Setelah pertempuran usai, para pemenang dari 3/502nd Parachute Infantry Regiment memamerkan hasil rampasan mereka: sebuah bendera Swastika! Dari kiri ke kanan: Lieutenant Colonel Robert G. Cole, 1st Sergeant Hubert Odom (DSC, G/502), Staff Sergeant Robert P. O'Reilly (HQ, 3/502), dan Major John P. Stopka (XO, 3/502)
Sebuah halftrack M3A1 dari 14th Armored Division "Liberator" melintasi sebuah tank Sherman M4A3(76)W yang masih terbakar dengan komandan tank terbujur kaku tanpa nyawa di turetnya. Foto ini diambil tak lama setelah serangan Jerman berlangsung di Barr, Alsace, timur-laut Prancis, tanggal 29 November 1944
sebuah Tank Sherman M4A3(76)W dari 14th Armored Division "Liberator" bergerak dengan hati-hati melintasi jalinan kabel dengan bantuan para awaknya. Sebagai tambahan pelindung terhadap ancaman Panzerfaust, tank satu ini telah dilengkapi dengan karung pasir di sekelilingnya. Foto diambil di Rittershoffen, Alsace, timur-laut Prancis, bulan Maret 1945
Para GI dari 1st Infantry Division "The Big Red One" bersembunyi di balik tank Sherman M4A3E8 dan M4A3(76)W dari 745th Tank Battalion demi menghindari tembakan sniper Jerman yang asalnya masih belum diketahui. Lokasinya adalah di Sankt Andreasberg, Niedersachsen (Lower Saxony), Jerman, tanggal 14 April 1945
Setelah pertempuran usai, para pemenang dari 3/502nd Parachute Infantry Regiment memamerkan hasil rampasan mereka: sebuah bendera Swastika! Dari kiri ke kanan: Lieutenant Colonel Robert G. Cole, 1st Sergeant Hubert Odom (DSC, G/502), Staff Sergeant Robert P. O'Reilly (HQ, 3/502), dan Major John P. Stopka (XO, 3/502)
Sebuah halftrack M3A1 dari 14th Armored Division "Liberator" melintasi sebuah tank Sherman M4A3(76)W yang masih terbakar dengan komandan tank terbujur kaku tanpa nyawa di turetnya. Foto ini diambil tak lama setelah serangan Jerman berlangsung di Barr, Alsace, timur-laut Prancis, tanggal 29 November 1944
sebuah Tank Sherman M4A3(76)W dari 14th Armored Division "Liberator" bergerak dengan hati-hati melintasi jalinan kabel dengan bantuan para awaknya. Sebagai tambahan pelindung terhadap ancaman Panzerfaust, tank satu ini telah dilengkapi dengan karung pasir di sekelilingnya. Foto diambil di Rittershoffen, Alsace, timur-laut Prancis, bulan Maret 1945
Para GI dari 1st Infantry Division "The Big Red One" bersembunyi di balik tank Sherman M4A3E8 dan M4A3(76)W dari 745th Tank Battalion demi menghindari tembakan sniper Jerman yang asalnya masih belum diketahui. Lokasinya adalah di Sankt Andreasberg, Niedersachsen (Lower Saxony), Jerman, tanggal 14 April 1945
Sumber :
Buku "101st Airborne: The Screaming Eagles in World War II" karya Mark Bando
www.flickr.com
Album Foto Kanada Dalam Perang Dunia II
Di
bawah ancaman tembakan sniper Jerman yang tersembunyi, para prajurit
dari The Carleton and York Regiment/1st Canadian Infantry Division "The
Old Red Patch" bergerak maju secara hati-hati di sepanjang jalur sempit
di desa pegunungan Campochiaro, Italia, tanggal 21 Oktober 1943. Seorang
rekan mereka telah tergeletak tak bernyawa menjadi korban si sniper
Sumber :
www.flickr.com
Album Foto Inggris Dalam Perang Dunia II
Para
anggota 45 Commando Royal Marines, yang diperbantukan di 3rd Infantry
Division dalam penyerbuan amfibi Sekutu ke Sword Beach, bergerak maju
melintasi sebuah jalan di Colleville-sur-Orne, 10km timur-laut Caen,
dalam usaha mereka membantu rekan seperjuangan yang terperangkap pasukan
Jerman di Jembatan Pegasus, Normandia, tanggal 6 Juni 1944
Di hari kedua Pertempuran Arnhem selama berlangsungnya Operasi Market Garden, para pasukan terjun payung dari HQ Troop/1st Airlanding Brigade Recce Squadron, menyiapkan posisi pertahanan di dekat stasiun kereta api di Wolfheze, bagian terluar kota Arnhem (Belanda), tanggal 18 September 1944. Disini kita bisa melihat seorang Para berbaring telungkup sambil siap tempur dengan senjata PIAT di tangannya. PIAT (Projector, Infantry, Anti Tank) adalah senjata anti-tank dengan jarak efektif 110m yang dikembangkan oleh Inggris dalam Perang Dunia II
Di hari kedua Pertempuran Arnhem selama berlangsungnya Operasi Market Garden, para pasukan terjun payung dari HQ Troop/1st Airlanding Brigade Recce Squadron, menyiapkan posisi pertahanan di dekat stasiun kereta api di Wolfheze, bagian terluar kota Arnhem (Belanda), tanggal 18 September 1944. Disini kita bisa melihat seorang Para berbaring telungkup sambil siap tempur dengan senjata PIAT di tangannya. PIAT (Projector, Infantry, Anti Tank) adalah senjata anti-tank dengan jarak efektif 110m yang dikembangkan oleh Inggris dalam Perang Dunia II
Prajurit-prajurit
dari 2nd Battalion/The Wiltshire Regiment, dengan didukung oleh tank
"Churchill" dari 6th Guards Tank Brigade/British Second Army, berusaha
membersihkan kantong-kantong perlawanan di dekat Lübeck, kota pelabuhan
terbesar Jerman yang berada di Laut Baltik, 50km timur-laut Hamburg,
Jerman, tanggal 2 Mei 1945
Sumber :
www.flickr.com
www.iwm.org.uk
www.saak.nl
Friday, September 14, 2012
Album Foto Mobil VW-Kübelwagen
Dua
orang GI dari US 75th Infantry Division memeriksa sebuah VW type 82
"Kübelwagen" yang ditinggalkan oleh pemiliknya di jalan utama Beffe,
40km sebelah selatan Liège, Belgia, tanggal 7 Januari 1945. Mobil ini
berasal dari 2. SS-Panzer-Division "Das Reich" yang ikut berpartisipasi
dalam Ofensif Ardennes bulan Desember 1944. Di latar belakang tampak
tank Sherman M4A3(76)W dari 4th Cavalry Group Amerika
Sumber :
www.flickr.com
Album Foto Abwurfbehälter für Nachschub (Kontainer Suplai)
Tenda
zeltbahn tempat peristirahatan para Fallschirmjäger, dengan sebuah FJ
Abwurfbehälter (kontainer pasukan parasut) di latar depan.
Abwurfbehälter für Nachschub (kontainer suplai yang diterjunkan
menggunakan parasut) biasanya dikeluarkan dari pesawat transport Junkers
Ju 52 melalui pintu samping kiri. Setiap kontainer biasanya berisi
perlengkapan untuk tiga atau empat Fallschirmjäger dan biasanya (lagi)
dikeluarkan saat, atau setelah, Fallschirmjäger-Fallschirmjäger terjun
dari pesawat. Setiap pesawat rata-rata diisi 12 orang prajurit serta
empat kontainer, dan selalu diterjunkan dalam rentang waktu 9-10 detik.
Ketika terjadi delay, atau ketika tidak semua penerjun berhasil
dikeluarkan saat pesawat telah berada di posisi penerjunan, maka mau
tidak mau pesawat harus memutar balik lagi ke tempat semula dan
menerjunkan sisa muatan
Di pagi hari di kota Roma (Italia) tanggal 8 September 1943, para anggota 2. Fallschirmjäger-Division mengeluarkan peralatan mereka yang tersimpan di FJ-Abwurfbehälter selama berlangsungnya Unternehmen Achse. Operasi ini bertujuan melucuti Angkatan Bersenjata Italia setelah sang "mantan teman" menjalin perjanjian perdamaian dengan pihak Sekutu yang sudah mendarat di tanah Italia
Foto-foto yang memperlihatkan Abwurfbehälter für Nachschub, Mischlast Abwurfbehälter 250 (Kg)
Di pagi hari di kota Roma (Italia) tanggal 8 September 1943, para anggota 2. Fallschirmjäger-Division mengeluarkan peralatan mereka yang tersimpan di FJ-Abwurfbehälter selama berlangsungnya Unternehmen Achse. Operasi ini bertujuan melucuti Angkatan Bersenjata Italia setelah sang "mantan teman" menjalin perjanjian perdamaian dengan pihak Sekutu yang sudah mendarat di tanah Italia
Foto-foto yang memperlihatkan Abwurfbehälter für Nachschub, Mischlast Abwurfbehälter 250 (Kg)
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi NARA Archives
www.commons.wikimedia.org
www.flickr.com
www.histomil.com
www.warbirdresourcegroup.org
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi NARA Archives
www.commons.wikimedia.org
www.flickr.com
www.histomil.com
www.warbirdresourcegroup.org
Album Foto 2. SS-Panzer-Division "Das Reich"
Flak-Kanoniere
dari 2. SS-Panzer-Division "Das Reich" melambaikan bendera Swastika
untuk memberi pemberitahuan kepada pilot Stuka di angkasa akan posisi
mereka di front depan di Belgorod, Rusia, tanggal 3 Agustus 1943. Di
sebelah kiri adalah kendaraan Sd.Kfz. 10/5 yang membawa FlaK 30 20cm
Sumber :
www.flickr.com
Album Foto schwere Panzer-Abteilung 503
13
Agustus 1943: Serombongan Panzerkampfwagen VI Tiger, dengan para
komandannya nongol di cupola, yang berasal dari schwere Panzer-Abteilung
503/III.Armeekorps sedang menanjaki sebuah bukit di front depan dekat
Belgorod, Rusia, dalam fase Ofensif Belgorod-Kharkov yang dilancarkan
oleh Tentara Merah (12 Agustus 1943 - 23 Agustus 1943). Schwere
Panzer-Abteilung 503 sendiri adalah satu-satunya unit tank berat Jerman
yang berada di dekat Belgorod. Foto oleh Kriegsberichter Bernd Lohse
dari Propaganda-Kompanie (PK) 666
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.commons.wikimedia.org
Thursday, September 13, 2012
Album Foto Westwall (Siegfriedstellung/Siegfried Line)
Peta
Westwall/Siegfried Line. Sebenarnya ada dua Siegfried Line yang
dikenal: yang pertama dibuat sebagai bagian dari Hindenburg Line yang
dibangun di Prancis Utara tahun 1916-1917 (Perang Dunia Pertama),
sementara yang kedua (yang lebih populer) dibuat oleh Nazi Jerman tahun
1930-an di wilayah perbatasannya dengan Prancis, berhadapan dengan
Maginot Line. Orang Jerman menamainya Westwall, sementara Sekutu lebih
senang menamainya sebagai Siegfried Line sebagai pengingat benteng yang
lebih dulu dibangun. Jalinan benteng pertahanan ini membentang dari
Kleve, di perbatasan dengan Belanda, melalui perbatasan lama di wilayah
barat zaman kekaisaran Jerman sampai ke kota Weil am Rhein di perbatasan
dengan Swiss, sepanjang 630km dengan lebih dari 18.000 bunker,
terowongan dan jebakan tank di dalamnya!
Adolf
Hitler dalam inspeksi ke Westwall tanggal 14-19 Mei 1939. General der
Infanterie Alfred Wäger (Generalkommando Grenz Truppen Oberrhein) sedang
menunjukkan dimana lokasi WC umum berada. Di kiri dan kanan Hitler
berdiri dua orang kepercayaannya: Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des
Oberkommandos der Wehrmacht) dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef
der SS und Deutschen Polizei)
Adolf
Hitler dalam inspeksi ke Westwall tanggal 14-19 Mei 1939. Dari kiri ke
kanan: SA-Obergruppenführer Dr.ing.Prof.h.c. Fritz Todt
(Generalinspekteur für das deutsche Straßenwesen), General der
Infanterie Alfred Wäger (Generalkommando Grenz Truppen Oberrhein), Heinz
Linge (persönliche Ordonnanz Hitlers), SS-Obersturmbannführer
Prof.Dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), dan Adolf Hitler
Sumber :
Foto koleksi Hugo Jaeger/LIFE
www.commons.wikimedia.org
www.forum.axishistory.com
www.picturemaxx.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar