SELAMAT DATANG DI BLOG BALTICS REBORN

Interior U-Boat


Kondisi ruangan kontrol utama sekaligus pusat urat syaraf kapal selam tipe IIB (kemungkinan U-18 di bawah komando Hans Pauckstadt) tak lama setelah dilepas ke lautan tahun 1936. Di bagian kiri (sedikit terhalang oleh petugas) adalah roda kemudi utama, sementara roda lainnya adalah pengendali peluncur depan. Kontrol peluncur belakang berada sedikit di bagian kanan. Foto ini tidak diambil saat kapal sedang bersandar di pelabuhan melainkan saat dia sedang berada di dalam air, yang terindikasi dari jarum penunjuk kedalaman di meteran bulat yang sedang dipandangi oleh si petugas. Hitungan pecahan meter menjadi kurang berfungsi saat kedalaman mencapai 25 meter atau lebih, dan karenanya beberapa meteran tambahan diperlukan untuk mengukur secara akurat kedalaman selam kapal. Sepasang meteran yang berada di atas kepala petugas merupakan telegraf mesin yang menunjukkan apakah mesin dieselnya menyala atau tidak. Lebih ke kanan lagi adalah pengeras dari kompas giro dengan kabel sambungan yang mencapai dek. Di dekat atap adalah periskop penerang untuk melihat secara jelas kompas magnetik yang terdapat di dalam tonjolan di bagian bawah menara pengawas. Tentu saja kompas magnetik tidak akan berfungsi di dalam kapal selam yang terbuat dari besi, karenanya menara pengawas dibuat khusus dari bahan perunggu non-magnetik, yang membuatnya menjadi salah satu bagian paling mahal dari sebuah kapal selam!Sisi bagian kanan ruang kontrol pusat dengan roda-roda pengendali untuk menyeimbangkan posisi kapal selam. Satu set keran yang dicat hijau berfungsi sebagai pengendali tangki kanan, sementara tangki kiri dikendalikan oleh keran-keran berwarna merah dan sistem penyeimbang oleh gagang berwarna abu-abu. Tapi sesungguhnya pewarnaan yang berbeda-beda ini tidak terlalu berpengaruh karena orang yang mengoperasikannya harus bisa menggunakannya dalam keadaan gelap gulita! Foto kondisi interior dari U-995 ini diambil di Laboe dekat Kiel oleh Christoph Aschmoneit, salah satu perancang U-boat paling terkemuka. Meskipun pelaut biasanya tetap mempertahankan ‘bahasa’ mereka saat sedang berlayar (menggunakan kata ‘port’ dan ‘starboard’ daripada ‘kiri’ dan ‘kanan’), tapi ketika kondisi dalam keadaan genting atau darurat maka mereka biasanya mengidentifikasi sisi yang dimaksudkan dengan menyebutkan warnanya saja. Warna ini kadang dapat juga diingat dengan mudah dengan mengidentikannya dengan benda tertentu, seperti misalnya wine port yang berwarna merah


Pompa balast (tolak) utama. Air yang masuk ke bagian dalam kapal selam dapat dikeluarkan melalui pompa bertenaga listrik semacam ini. Di bagian bawahnya adalah beberapa kain penutup yang dapat dipindah-pindahkan dan berfungsi untuk membersihkan bagian dalam sistem pipa


Sumber :
Buku "Wolfpacks At War: The U-Boat Experience In WWII" karya Jak Mallmann Showell

Tidak ada komentar:

Posting Komentar