SELAMAT DATANG DI BLOG BALTICS REBORN

Adolf Hitler

Album Foto Adolf Hitler dan Hitlerjugend



Adolf Hitler menginspeksi barisan Hitlerjugend bersama dengan Reichsjugendführer Baldur von Schirach. Baldur Benedikt von Schirach (lahir di Berlin, 9 Mei 1907 – meninggal di Kröv, 8 Agustus 1974 pada umur 67 tahun), adalah politikus di NSDAP dari 1925 hingga 1945, pemimpin gerakan pemuda dan ketua Hitlerjugend dari 1933 hingga 1940, Gauleiter dan Reichstatthalter di Wina pada masa Perang Dunia II. Setelah perang Schirach diganjar 20 tahun penjara melalui Peradilan Nürnberg untuk kejahatan perang. Ia menghabiskan waktu di penjara Spandau, dan dibebaskan pada tahun 1966.


Adolf Hitler memberi hormat Nazi dalam acara raksasa Hitlerjugend. Di belakangnya, dari kiri ke kanan: Rudolf Hess, Julius Schaub dan Baldur von Schirach


Apakah ini masih dalam acara yang sama? Karena di belakang Hitler tetap duduk Rudolf Hess dan Baldur von Schirach


Adolf Hitler berpidato di depan puluhan ribu anggota belia Hitlerjugend dalam salah satu sesi rapat akbar Partai Nazi di Nürnberg


Entah hal apa yang membuat para petinggi Nazi dalam acara Hitlerjugend ini nyengeh kuda, yang jelas dari kri ke kanan: Franz-Xaver Schwarz, Joseph Goebbels, Baldur von Schirach (tertutup mukanya oleh Hess), Rudolf Hess, Hans Frank, Jakob Sprenger, Ludwig Siebert, Adolf Hitler, Philipp Bouhler, Karl Fiehler, dan tidak diketahui (Ulrich Graf?)


Adolf Hitler berfoto bersama rombongan Hitlerjugend yang mengunjunginya di tempat peristirahatannya di Obersalzberg dekat Berchtesgaden tahun 1936


Sumber :
Foto koleksi LIFE
www.adolfhitlerbestpictures.blogspot.com
www.addfunny.com
www.orange-papers.org


Album Foto Adolf Hitler Bersama Dengan Prajurit Yang Terluka

Adolf Hitler berbincang-bincang dengan para prajurit Wehrmacht yang terluka dalam peringatan Heldengedenktag tanggal 10 Maret 1940


Dalam kunjungannya ke Ostfront di tahun 1941, Hitler menyempatkan diri untuk mengunjungi prajurit Jerman yang terluka dalam pertempuranAdolf Hitler menyalami para prajurit Wehrmacht yang terluka dalam peperangan dalam peringatan Heldengedenktag di Berlin tanggal 21 Maret 1943Hitler membesuk General der Infanterie Rudolf Schmundt yang terluka parah terkena ledakan di markas besar Wolffschanze. Schmundt menunjukkan tanda-tanda membaik, tapi kemudian memburuk kembali secara cepat dan meninggal akibat luka-luka yang dideritanya tanggal 1 Oktober 1944

Hitler membesuk Generalmajor Walter Scherff, “Beauftragter des Führers für die militärische Geschichtsschreibung“, yang terluka parah terkena ledakan di markas besar Wolffschanze. Hitler tampaknya mengunjungi sejarawan militernya dua kali, foto atas waktu Scherff masih dipenuhi perban di sekujur mukanya, sementara foto bawah saat dia rada mendingan sehingga bisa berdiri walaupun dipapah. BTW, di foto atas kita bisa melihat SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Prof. Dr. med. Karl Brandt dan SS-Obergruppenführer Julius Schaub nongkrong di sebelah kanan


Sumber :
Buku "Allen Gewalten Zum Trotz: Bilder Vom Feldzug Im Osten" terbitan tahun 1942 karya Werner Picht
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.arkivverket.no
www.commons.wikimedia.org
www.life.com

Album Foto Upacara Penganugerahan Medali dan Penghargaan Oleh Hitler


Adolf Hitler menyambut Generaladmiral Erich Raeder sebelum menaiki kapal perang Scharnhorst yang sedang berlabuh di Wilhelmshaven, 1 April 1939. Di hari itu sang panglima Kriegsmarine dipromosikan oleh Führer sebagai Großadmiral (Laksamana Besar)



Adolf Hitler menganugerahkan Ritterkreuz kepada para jenderal Wehrmacht yang berprestasi dalam penyerbuan Jerman ke Polandia. Upacara ini diselenggarakan tanggal 27 Oktober 1939 di Reichskanzlei, Berlin, dan tercatat sebagai upacara penganugerahan Ritterkreuz pertama dari begitu banyak upacara lain yang menyusul setelahnya! Para penerima, dari kiri ke kanan: General der Artillerie Franz Halder (RK), General der Panzertruppe Heinz Guderian (3. RK), General der Infanterie Hermann Hoth (6. RK), General der Infanterie Adolf Strauß (RK), General der Kavallerie Erich Hoepner (RK), dan Generalleutnant Friedrich Ollbricht (RK). beberapa penerima lain yang dianugerahi Ritterkreuz di hari yang sama tapi tidak nongol dalam foto ini adalah: Generalleutnant Kurt von Briesen, Generalmajor Ludwig Kübler, Generalleutnant Georg-Hans Reinhardt, Oberst August Schmidt, Oberleutnant Dietrich Steinhardt dan Leutnant Josef Stolz


Upacara penganugerahan Ritterkreuz untuk para prajurit Fallschirmjäger-Sturmabteilung "Koch" yang berprestasi dalam pendudukan negara-negara Bawah (Belanda dan Belgia). Upacara diselenggarakan di Führerhauptquartier "Felsennest", Rodert, dekat Bad Münstereifel, tanggal 13 Mei 1940. Baris depan, dari kiri ke kanan: 01- Leutnant Egon Delica - RK 12.05.1940 (Leutnant stellv. Führer Sturmgruppe "Granit"); 02- Hauptmann Walther Koch - RK 10.05.1940 (Hauptmann Kdr LL-Sturm.Abt "Koch"); 03- Hitler; 04- Leutnant der Reserve Joachim Meißner - 12.05.1940 (Leutnant d.R. stellv. Führer Sturmgruppe "Eisen"); dan 05- Oberleutnant Gustav Altmann - 12.05.1940 (Oberleutnant Führer Sturmgruppe "Stahl"). Sekarang ke baris belakang, dari kiri ke kanan: 01- Oberleutnant Rudolf Witzig - 10.05.1940 (Oberleutnant Führer Sturmgruppe "Granit"); 02- Oberleutnant Otto Zierach - 15.05.1940 (Oberleutnant d.R. Ia LL-Sturm.Abt "Koch"); 03- Leutnant Helmut Ringler - 15.05.1940 (Leutnant d.R. s.MG-Halbzugführer i. d. Sturmgruppe "Stahl"); 04- Oberleutnant Walter Kiess - 12.05.1940 (Oberleutnant Chef Lastensegler-Kdo i. d. LL-Sturm.Abt "Koch"); dan 05- Oberarzt Dr. Rolf Jäger - 15.05.1940 (Oberarzt Truppenarzt i. d. LL-Sturm.Abt "Koch"). Sebenarnya ada 12 orang Fallschirmjäger yang dianugerahi Ritterkreuz di hari itu, tapi ada tiga orang yang tidak ikutan berpose bareng Hitler, dan mereka adalah: Feldwebel Helmut Arpke - KC 13.05.1940 (Feldwebel i. d. Sturmgruppe "Stahl"), Leutnant Martin Schächter - KC 12.05.1940 (Leutnant Führer Sturmgruppe "Eisen" (terluka dan sedang dirawat di rumah sakit), dan Leutnant Gerhard Schacht - KC 12.05.1940 (Leutnant Führer Sturmgruppe "Beton")
Upacara penganugerahan Ritterkreuz untuk para prajurit Fallschirmjäger-Sturmabteilung "Koch" yang berprestasi dalam pendudukan negara-negara Bawah (Belanda dan Belgia). Upacara diselenggarakan di Führerhauptquartier "Felsennest", Rodert, dekat Bad Münstereifel, tanggal 13 Mei 1940. Para penerima yang berbaris, dari kiri ke kanan: Hauptmann Walther Koch, Oberleutnant Rudolf Witzig, Oberleutnant Gustav Altmann, Oberleutnant Walter Kiess, Oberleutnant Otto Zierach, Leutnant der Reserve Joachim Meißner, Leutnant Egon Delica, Oberarzt Dr. Rolf Jäger, and Leutnant Helmut Ringler

Para jenderal Wehrmacht duduk di Krolloper (Gedung Opera Kroll) dalam Reichstagssitzung (sesi Reichstag) tanggal 19 Juli 1940, dimana Jerman baru saja menang perang atas Prancis dan Inggris dalam Pertempuran Prancis, dan beberapa Marsekal baru diangkat oleh Hitler serta jenderal lainnya naik pangkat. Untuk identifikasinya: 1: Hans-Günther von Kluge (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 2: Fedor von Bock (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 3: Gerd von Rundstedt (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 4: Wilhelm Ritter von Leeb (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 5: Wilhelm List (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 6: Johannes Blaskowitz (Generaloberst), 7: Ernst Busch (diangkat sebagai Generaloberst), 8: Georg von Küchler (diangkat sebagai Generaloberst), 9: seorang laksamana, 10: Alfred von Vollard Bockelberg (General der Artillerie), 11: Curt Ludwig Freiherr von Gienanth (General der Kavallerie z.V.), 12: Ewald von Kleist (diangkat sebagai Generaloberst), 13: Friedrich "Fritz" Fromm (diangkat sebagai Generaloberst), 14: Franz Halder (diangkat sebagai Generaloberst), 15: Walter Heitz (General der Artillerie), 16: tidak diketahui, 17: tidak diketahui, 18: tidak diketahui, 19: tidak diketahui, 20: Walther von Reichenau (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 21: Adolf Strauß (diangkat sebagai Generaloberst), 22: Werner Kienitz (General der Infanterie), 23: Hermann Hoth (diangkat sebagai Generaloberst), 24: Sigismund von Förster (Generalleutnant), 25: tidak diketahui, 26: tidak diketahui, 27: Richard Ruoff (General der Infanterie), 28: Erich Hoepner (diangkat sebagai Generaloberst), 29: tidak diketahui, 30: Emil Leeb (General der Artillerie), 31: Alfred Streccius (berjanggut, Charakter als General der Infanterie), 32: tidak diketahui, 33: Friedrich Olbricht (General der Infanterie), 34: Curt Haase (diangkat sebagai Generaloberst), 35: Georg Hans Reinhardt (General der Panzertruppe), 36: Rudolf Schmidt (General der Panzertruppe), 37: Heinrich von Vietinghoff (General der Panzertruppe), 38: Erich von Manstein (tangan di hidung, General der Infanterie), 39: Georg Stumme (General der Kavallerie), 40: tidak diketahui, 41: tidak diketahui, 42: tidak diketahui, 43: Joachim von Kortzfleisch (Generalleutnant), 44: tidak diketahui, 45: tidak diketahui. Yang memberi salam hormat ala Nazi adalah Ewald von Kleist, yang berdiri saat namanya disebut dalam daftar promosi. Keterangan tambahan: pangkat dalam kurung adalah pangkat saat foto ini diambil (19 Juli 1940) dan bukan pangkat terakhir mereka!


Masih dalam upacara pengangkatan para jenderal dan marsekal baru Jerman yang diselenggarakan tanggal 19 Juli 1940 di Krolloper. Foto ini memperlihatkan para Generaloberst baru yang diangkat di hari tersebut. Dari kiri ke kanan: Erich Raeder, Walther von Brauchitsch (punggung menghadap ke kamera), dan Erhard Milch. Selanjutnya adalah orang-orang yang naik pangkat menjadi Generaloberst: Franz Halder, Friedrich Dollmann (tidak kelihatan), Ewald von Kleist (tidak kelihatan), Maximilian Freiherr von Weichs, Georg von Küchler, Eugen Ritter von Schobert (bersalaman dengan Hitler), Ernst Busch, Heinz Guderian, dan Hermann Hoth. Uniknya, para Generaloberst baru (dari Halder sampai Hoth) berdiri sesuai susunan senioritasnya! Generaloberst lain yang diangkat di hari yang sama tapi tidak kelihatan dalam foto ini adalah (sesuai urutan kiri ke kanan dari Hoth): Adolf Strauß, Curt Haase, Nikolaus von Falkenhorst, Erich Hoepner, dan Friedrich Fromm. Total ada 14 Generaloberst baru!


Masih dalam upacara pengangkatan para jenderal dan marsekal baru Jerman yang diselenggarakan tanggal 19 Juli 1940 di Krolloper. Ini adalah para Marsekal Luftwaffe, dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Erhard Milch, Generalfeldmarschall Hugo Sperrle, Führer Adolf Hitler, Reichsmarschall Hermann Göring, dan Generalfeldmarschall Albert Kesselring. Total terdapat lima orang Marsekal Luftwaffe, dan sisa dua orang lagi diangkat setelah acara ini: Generalfeldmarschall Wolfram Freiherr von Richthofen (16 Februari 1943) dan Generalfeldmarschall Robert Ritter von Greim (25 April 1945)


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk jagoan udara Luftwaffe Major Werner Mölders yang diselenggarakan di Reichskanzlei, Berlin, tanggal 23 September 1940. Mölders tercatat sebagai penerima Eichenlaub urutan kedua setelah Generaloberst Eduard Dietl, dan dia menerimanya setelah mencetak 40 fliegerabschüsse (kemenangan udara), dan menjadi pilot pertama yang mencapainya dalam Perang Dunia II!


Adolf Hitler menganugerahkan Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP (NSDAP Badge in Gold) kepada Generalleutnant (Luftwaffe) Karl-Heinrich Bodenschatz di Reichskanzlei, Berlin, tanggal 10 Desember 1940Upacara penganugerahan Eichenlaub #10 untuk Generalleutnant Erwin Rommel (komandan 7.Panzer-Division) yang dilaksanakan di Reichskanzlei, Berlin, tanggal 25 Maret 1941. Orang dalam foto berbingkai tampaknya adalah Generalfeldmarschall Paul von Hindenburg


Hanna Reitsch menerima medali Eisernes Kreuz II klasse dari tangan Adolf Hitler langsung, tanggal 28 Maret 1941. Dari kiri ke kanan: Nicolaus von Below, Hitler, Hermann Göring, Reitsch, dan Karl-Heinrich Bodenschatz


Upacara penganugerahan Ritterkreuz #262 untuk Gefreiter Hubert Brinkforth (kanan) yang diadakan di Reichskanzlei, Berlin, tanggal 4 April 1941. Ini lebih kepada acara tatap muka belaka, karena upacara yang sebenarnya telah diadakan sebelumnya (tanggal 7 Maret 1941), dan yang mengalungkan medalinya adalah Oberst Klaus Freiherr von Hardenberg, komandan Infanterie-Regiment 25 (motorisiert) tempat Brinkforth bertugas. Sang Gefreiter tercatat sebagai bintara pertama yang menerima Ritterkreuz, dan penghargaan ini diberikan setelah dia mencatat prestasi mengesankan dalam pertempuran di Abbeville tanggal 27 Mei 1940 dimana dia, sebagai seorang gunner senjata anti-tank, berhasil menghancurkan sembilan tank Inggris seorang diri!SS-Hauptsturmführer Fritz Klingenberg berfoto bersama Hitler setelah upacara penganugerahan Ritterkreuz yang diselenggarakan setelah tanggal 14 Mei 1941 di Berghof Obersalzberg. Klingenberg (pangkat terakhir SS-Standartenführer) menerima Ritterkreuz setelah melakukan prestasi spektakuler: menaklukkan ibukota Beograd (Yugoslavia) dengan hanya segelintir orang dan mengandalkan gertakan belaka! Baca kisahnya yang menakjubkan DISINI


Upacara penganugerahan Eichenlaub #20 untuk Hauptmann Werner Baumbach (Staffelkapitän 5./KG 30) yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 14 Juli 1941. Baumbach adalah seorang pilot bomber spesialis penghancur kapal laut dan dia mendapat Eichenlaub setelah menenggelamkan total 240.000 GRT kapal musuh!


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk dua orang perwira Luftwaffe yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 18 Juli 1941: Para penerima, dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Oskar Dinort (21. EL) dan Major Walter Storp (22. EL)


Upacara penganugerahan medali untuk para jagoan udara Luftwaffe yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 25 Juli 1941 (versi Ullstein adalah 18 Juli 1941). Para penerima, dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Adolf Galland (1. Schw.), Hauptmann Walter Oesau (3. Schw.), Hauptmann Herbert Ihlefeld (16. EL), dan Oberleutnant Siegfried Schnell (18. EL)


Para jagoan Luftwaffe berkumpul di bulan Juli 1941. Dari kiri ke kanan:Hauptmann Herbert Ihlefeld, Oberstleutnant Adolf Galland, Hauptmann Walter Oesau dan Leutnant Siegfried Schnell. Selain dari Schnell, semuanya adalah veteran Legion Condor dalam Perang Saudara Spanyol yang terlihat dari medali Spanienkreuz yang mereka kenakan


Upacara penganugerahan Schwerter #4 untuk Major (Luftwaffe) Günther Lützow yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 11 Oktober 1941. Lützow adalah seorang pilot pemburu yang dianugerahi Schwerter setelah kemenangan udaranya yang ke-92. Skor totalnya adalah 110 kemenangan yang diraihnya dalam 300 misi tempurUpacara penganugerahan Ritterkreuz untuk SS-Sturmmann Fritz Christen yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 20 Oktober 1941. Christen adalah Richtschütze (penembak artileri) dari 2.Batterie/SS-Panzerjäger-Abteilung 3 "Totenkopf"/3.SS-Panzer-Division "Totenkopf" yang tercatat sebagai bintara pertama dari divisinya yang dianugerahi penghargaan setinggi itu. Alasannya? Dalam sebuah pertempuran yang berlangsung tiga hari dari sejak tanggal 24 September 1941, dia seorang diri menghancurkan 13 tank dan menewaskan 100 tentara Soviet dengan hanya mengandalkan kanon 50mm! Atas keberanian yang luar biasa dahsyat ini, komandan divisi Theodor Eicke merekomendasikan namanya untuk dianugerahi Ritterkreuz, dan diterima!

Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Heer yang diselenggarakan setelah tanggal 31 Desember 1941 di Führerhauptquartier Wolffschanze. Para penerima, dari kiri ke kanan: Generalmajor Walther von Seydlitz-Kurbach (54. EL), Oberst Franz Scheidies (43. EL), dan Oberleutnant Ernst-Georg Buchterkirch (44. EL)


Upacara penganugerahan Eichenlaub #41 untuk untuk SS-Obergruppenführer Sepp Dietrich yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze. Tanggalnya tidak ada kepastian, yang jelas antara 31 Desember 1941 s/d 28 Januari 1942. Di latar belakang berdiri SS-Hauptsturmführer Richard Schulze-Kossens, ajudan Hitler dari SS

Upacara penganugerahan Brillanten #2 untuk Oberst Adolf Galland (Kommodore JG 26 "Schlageter") yang diselenggarakan tanggal 28 Januari 1942 di Führerhauptquartier Wolffschanze. Dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall (Luftwaffe) Erhard Milch, Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel, Galland, Hitler, dan General der Flieger (Luftwaffe) Hans JeschonnekMasih dari upacara penganugerahan Brillanten #2 untuk Oberst Adolf Galland. Erhard Milch berdiri di belakang Hitler, sementara Wilhelm Keitel nyempod di belakang Galland


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Heer yang diselenggarakan bulan Maret 1942 di Führerhauptquartier Wolffschanze. Para penerima, dari kiri ke kanan: Generalmajor Hermann Breith (69. EL), Generalmajor Werner-Albrecht Freiherr von und zu Gilsa (68. EL), Oberst Heinrich Eberbach (42. EL), dan Oberst Karl Wilhelm Specht (60. EL). Di sebelah kanan Specht sebenarnya berdiri Oberstleutnant Otto Hitzfeld (65. EL), tapi dia tidak tertangkap kamera


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para jagoan U-boat Kriegsmarine yang diserahkan langsung oleh Adolf Hitler dan diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze. Dari kiri ke kanan: Kapitänleutnant Erich Topp (87. EL), Kapitänleutnant Reinhard Hardegen (89. EL), Hitler, dan Kapitän zur See Karl-Jesko von Puttkamer (ajudan Führer dari Kriegsmarine). Untuk tanggalnya sendiri tidak ada kepastian, yang jelas antara 3 Mei 1942 s/d 17 Agustus 1942. Dari rentang ini pun hanya ada empat kemungkinan: 3-15 Mei, 6-8 Juni, 20 Juni-3 Juli, dan 14-17 Agustus. Sisa hari lainnya salah satu dari kedua peraih medali (Topp dan Hardegen) atau kedua-duanya sedang bertugas di lautanUpacara penganugerahan medali untuk para jagoan udara Luftwaffe yang diselenggarakan di Rastenburg tanggal 28 atau 29 Juni 1942. Para penerima, dari kiri ke kanan: Hauptmann Gordon Gollob (Schwerter #13); Oberleutnant Max-Hellmuth Ostermann (Schwerter #10); Hauptmann Helmut Lent (Eichenlaub #98); Oberleutnant Heinrich Setz (Eichenlaub #102); dan Oberleutnant Friedrich Geißhardt (Eichenlaub #101). Dalam upacara ini Gollob juga dianugerahi Narvikschild, hanya saja kebenarannya masih perlu dikonfirmasi

Upacara penganugerahan Eichenlaub #111 (nomor cantik gethoo!) untuk General der Panzertruppe Werner Kempf yang diselenggarakan di Berlin tanggal 10 Agustus 1942. Foto ini diabadikan oleh Presse-Illustrationen Heinrich Hoffmann dan pertama kali diterbitkan oleh 'Deutsche Allgemeine Zeitung' tanggal 10 Oktober 1942. Sekarang copyright-nya dipegang oleh ullstein bild


Upacara penganugerahan Brillanten #3 untuk Major Gordon Gollob (Kommodore Jagdgeschwader 77) yang diselenggarakan di Vinnitsa tanggal 23 September 1942. Gollob sendiri mendapat kabar penganugerahannya dari tanggal 30 Agustus 1942 dan mendapat Brillanten karena menjadi pilot pertama di dunia yang meraih 150 fliegerabschüsse (kemenangan udara)!


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk perwira Heer yang diselenggarakan di Vinnitsa, Ukraina, tanggal 23 September 1942. Dari kiri ke kanan: Leutnant der Reserve Gerhard Hein (120. EL) dan Oberleutnant Werner Ziegler (121. EL)Adolf Hitler menghadiahkan Schwertern Grosse Urkunde (sertifikat medali Schwerter) kepada General der Panzertruppe Erwin Rommel di Führerhauptquartier Vinnitsa. Untuk tanggalnya ada dua versi: 26 September 1942 dan 30 September 1942. Yang lebih mendekati adalah yang pertama


Adolf Hitler menghadiahkan Feldmarschallstab (tongkat komando Marsekal) kepada Generalfeldmarschall Erwin Rommel, bersama dengan Interimstabnya, tanggal 1 Oktober 1942 di Reichskanzlei, Berlin. Dari kiri ke kanan: Johannes Engel, Adolf Hitler, Wilhelm Keitel, Richard Schulze-Kossens dan Erwin RommelUpacara penganugerahan Eichenlaub untuk para jagoan udara Luftwaffe yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Vinnitsa setelah tanggal 3 Oktober 1942. Para penerima, dari kiri ke kanan: Oberleutnant Friedrich-Karl Müller (126. EL), Oberleutnant Wolfgang Tonne (128. EL), Leutnant Hans Beißwenger (130. EL), dan Feldwebel Wilhelm Crinius (127. EL)


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para jagoan udara Luftwaffe yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 30 Oktober 1942. Dari kiri ke kanan: Oberst Nicolaus von Below (ajudan Luftwaffe Hitler, tidak kelihatan mukanya), Hauptmann Johannes Steinhoff (115. EL), Oberleutnant Günther Rall (134. EL, terhalang oleh badan Hitler), Feldwebel Ernst-Wilhelm Reinert (131. EL), dan Oberfeldwebel Max Stotz (137. EL)Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Luftwaffe yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolfsschanze setelah tanggal 21 November 1942. Para penerima dari kiri ke kanan: Hauptmann Wolfgang Schenck (139. EL), Hauptmann Friedrich Lang (148. EL), dan Leutnant Josef Zwernemann (141. EL)


Upacara penganugerahan Eichenlaub #153 untuk Generalleutnant Karl Allmendinger yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze setelah tanggal 13 Desember 1942


Upacara penganugerahan Schwerter #22 untuk Generalleutnant Hans-Valentin Hube yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze antara tanggal 29 Desember 1942 dan 9 Januari 1943


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk Hauptmann Bruno Dilley (174. EL, kiri) dan Major Dr.jur. Ernst Kupfer (173. EL), kedua-duanya dari Stukageschwader 2 "Immelmann", yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 8 Januari 1943


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Kriegsmarine yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze. Dari kiri ke kanan: Korvettenkapitän Karl-Friedrich Merten (147. EL), Kapitänleutnant Wolfgang Lüth (142. EL), Kapitänleutnant Friedrich Guggenberger (171. EL), Kapitänleutnant Werner Töniges (143. EL), Hitler, Kapitän zur See Karl-Jesko von Puttkamer, Großadmiral Karl Dönitz, dan Eichenlaubträger Admiral Theodor Krancke (Verbindungsoffizier des OBdM im Führerhauptquartier). Untuk tanggalnya tidak ada kepastian, hanya saja yang jelas antara tanggal 18 Januari 1943 s/d 23 Maret 1943. Rentang waktu ini diambil berdasarkan tanggal penganugerahan Eichenlaub terakhir digabungkan dengan tanggal patroli laut (Feindfahrten) dari keempat penerima (patroli ke-15 Lüth berakhir tanggal 18 Januari 1943, sementara patroli ke-16 sekaligus terakhirnya adalah tanggal 23 Maret 1943)


Upacara penganugerahan Eichenlaub #200 (nomor cantik gethoo!) untuk SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Vinnitsa tanggal 1 Maret 1943. Witt dianugerahi Eichenlaub sebagai penghargaan atas kepahlawanannya dalam Pertempuran Kharkov
Upacara penganugerahan Brillanten #6 untuk Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Afrika) yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Vinnitsa tanggal 12 Maret 1943. Medali ini diberikan setelah beberapa hari sebelumnya (6 Maret 1943) "Sang Serigala Padang Pasir" melancarkan ofensif terakhirnya di Afrika, yang dikenal sebagai Pertempuran Medenine, melawan Eighth Army Inggris pimpinan Bernard Montgomery


Upacara penganugerahan Eichenlaub yang diselenggarakan tanggal 17 Maret 1943 setelah ditunda di waktu sebelumnya. Upacara ini diselenggarakan di markas besar Prusia Timur. Dari kiri ke kanan: Oberleutnant der Reserve Georg Michael (187. EL), Hauptmann der Reserve Konrad Hupfer (136. EL), Hitler dan Karl-Jesko von Puttkamer. Foto ini rada burem bukan karena hasil scan dari buku, melainkan negatif aslinya rusak karena asam dan lubang bekas tusukan!Upacara penganugerahan medali untuk dua orang perwira Heer yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg tanggal 31 Maret 1943 (bersamaan waktunya dengan Sepp Dietrich). Para penerimanya adalah Generalmajor Georg-Wihelm Postel (215. EL) dan Oberst der Reserve Hyazinth graf Strachwitz von Groß-Zauche und Camminetz (27. Schwerter) yang sedang menghormat Nazi tapi tertutup oleh badan Postel


Adolf Hitler menganugerahkan Ritterkreuz pada Generale d'Armata (Kolonel Jenderal) Italo Gariboldi, panglima 8.Armata di Rusia (1942-1943). Upacara ini diselenggarakan pada bulan April 1943 dengan dihadiri oleh para perwira tinggi Jerman dan Italia. Dalam foto ini kita bisa melihat kehadiran Reichsamtsleiter Johannes Engel (paling kiri), Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (kedua dari kiri) dan Generalleutnant Rudolf Schmundt (ketiga dari kiri)


Upacara penganugerahan Eichenlaub #223 untuk Großadmiral Karl Dönitz yang diselenggarakan tanggal 6 April 1943 di Berghof Obersalzberg (Ullstein memberikan data yang sedikit berbeda dengan mengatakan bahwa upacaranya diadakan pada tanggal 7 April 1943)


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Heer, Luftwaffe dan Waffen-SS yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg (persisnya di Aula Akbar), tanggal 16 April 1943. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Walter Scheunemann (202. EL), Oberleutnant Josef Bremm (165. EL), Hauptmann der Reserve Heinrich Schüler (218. EL), Hauptmann Peter Frantz (228. EL), Oberleutnant Werner Baumgarten-Crusius (199. EL), Oberfeldwebel Rudolf Schlee (222. EL), Unteroffizier der Reserve Georg Rietscher (210. EL, bersalaman dengan Hitler), Oberstleutnant Paul Werner Hozzel (230. EL), Major Werner Streib (197. EL), Oberleutnant Theodor Nordmann (214. EL), Oberleutnant Hans Ulrich Rudel (229. EL), Hauptmann Egon Mayer (232. EL), Hauptmann Georg Dörffel (231. EL), dan SS-Standartenführer Hinrich Schuldt (220. EL)


Albert Speer menerima Fritz-Todt-Ring dari tangan Hitler tanggal 2 Juni 1943 di Führerhauptquartier Vinnitsa. Tercatat hanya tiga orang yang menerima cincin kehormatan ini, dengan Speer merupakan penerima pertama (yang lainnya adalah Dr. Julius Dorpmüller tanggal 24 Juli 1944 dan Dr. Wilhelm Ohnesorge). Pemberian cincin ini disponsori oleh Nationalsozialistischer Bund Deutscher Technik, NSBDT (Persatuan Nasional-Sosialis untuk Teknologi Jerman) sebagai penghormatan bagi mendiang Dr. Fritz Todt. Todt sendiri adalah kepala NSBDT kedua setelah Gottfried Feder, dan setelah dia meninggal posisinya lalu diberikan kepada Albert SpeerAdolf Hitler menganugerahkan Ritterkreuz des Kriegsverdienstkreuz kepada Gesandter Dr.phil. Rudolf Rahn di Berghof Obersalzberg tanggal 22 Juni 1943. Dalam foto ini Rahn menerima RK KvK ohne Schwerter. Uniknya, dia juga menerima yang versi mit Schwerter meskipun tanggal pastinya tidak diketahui! Di antara Rahn dan Hitler adalah Menteri Luar Negeri Joachim von Ribbentrop sementara di belakang Rahn adalah Julius Schaub


Setelah upacara penganugerahan Eichenlaub dan Schwerter yang diserahkan langsung oleh Sang Führer tanggal 2 Agustus 1943 di Führerhauptquartier Wolffschanze, para pemenang berfoto bersama. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Werner Schroer (268. EL), Hauptmann Heinrich Ehrler (265. EL), Hauptmann Egmont Prinz zu Lippe Weissenfeld (263. EL), Major Helmut Lent (32. Schw.), Hauptmann Manfred Meurer (264. EL), Oberleutnant Joachim Kirschner (267. EL), dan Oberleutnant Theodor Weissenberger (266. EL)


Upacara penganugerahan Eichenlaub #297 untuk SS-Brigadeführer Hermann Prieß yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze. Untuk tanggalnya tidak ada kepastian, yang jelas setelah tanggal 9 September 1943Upacara penganugerahan Ritterkreuz #2153 untuk SS-Hauptsturmführer der Reserve Otto Skorzeny yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze di Rastenburg pada tanggal 13 September 1943 (Ullstein memberi data tanggal 15 September 1943). Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Ernst Kaltenbrunner, Skorzeny, SS-Sturmbannführer Fritz Darges, Hitler, dan SS-Obersturmführer Heinz Linge


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Heer yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 15 September 1943. Para penerima, dari kiri ke kanan: Oberst Paul Schultz (284. EL, terhalang oleh Hitler), Oberst der Reserve Walter Lange (300. EL), Major Theodor Tolsdorff (302. EL), Oberst Günther Pape (301. EL), dan Major der Reserve Franz Bäke (262. EL)


Upacara penganugerahan medali yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze sesudah tanggal 3 Oktober 1943. Para penerima, dari kiri ke kanan, adalah: Oberleutnant Bodo Spranz (2182. RK + 308. EL) dan General der Panzertruppe Joachim Lemelsen (294. EL)

Upacara penganugerahan Eichenlaub #310 untuk SS-Hauptsturmführer Erwin Meierdress yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 5 Oktober 1943


Upacara penganugerahan Brillanten #8 untuk Hauptmann Walter Nowotny (Kommandeur I./JG 54) yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 20 Oktober 1943. Pilot asal Austria ini mendapat Brillanten setelah menjadi pilot pertama di dunia yang meraih 250 kemenangan udara


Upacara penganugerahan medali untuk para jagoan U-boat yang diserahkan langsung oleh Hitler dan diselenggarakan pada tanggal 25 Oktober 1943 di Führerhauptquartier Wolffschanze. Dari kiri ke kanan: Korvettenkapitän Wolfgang Lüth (29.Schwerter dan 7.Brillanten) menerima Schwertern und Brilliant grosse urkunden, Korvettenkapitän Robert Gysae (250. EL), Korvettenkapitän Erich Topp (11.Schwerter) menerima Schwertern Grosse Urkunde, Korvettenkapitän Reinhard Suhren (18.Schwerter) menerima Schwertern Grosse Urkunde, Adolf Hitler, dan Eichenlaubträger Admiral Theodor Krancke (Verbindungsoffizier des OBdM im Führerhauptquartier)Masih dari upacara yang sama dengan di atas. Adolf Hitler menjabat tangan Korvettenkapitän Wolfgang Lüth (29.Schwerter dan 7.Brillanten) sementara di sebelah kiri adalah Admiral Theodor Krancke. Sebagai fotografer adalah Presse-Illustrationen Heinrich Hoffmann dan pertama kali diterbitkan dalam 'Deutsche Allgemeine Zeitung' edisi 30 Oktober 1943. Untuk sekarang copyright-nya dipegang oleh ullstein bild


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk dua orang perwira Waffen-SS yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze akhir Oktober 1943. Disini Hitler sedang menyerahkan medali ke tangan SS-Gruppenführer Walter Krüger (286. EL), sementara di sebelah Krüger yang wajahnya terhalang adalah SS-Obersturmbannführer Sylvester Stadler (303. EL)


Adolf Hitler menyerahkan Eichenlaub #353 kepada SS-Sturmbannführer Christian Tychsen, sementara SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich" memperhatikan dengan bangga dari belakang. Upacara ini diselenggarakan tanggal 10 Desember 1943 di Führerhauptquartier Wolffschanze


Masih dari upacara penganugerahan Eichenlaub #353 kepada SS-Sturmbannführer Christian Tychsen. Kini di belakang Hitler berdiri SS-Sturmbannführer Fritz Darges, yang nantinya juga kena gilirannya dianugerahi Ritterkreuz tanggal 5 April 1945Upacara penganugerahan Brillanten #9 untuk Oberst Adelbert Schulz yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 9 Januari 1944. Sebenarnya undangan penganugerahan telah datang melalui radio dari sejak tanggal 14 Desember 1943, tapi Schulz menolak untuk meninggalkan pasukannya yang sedang bertempur di front depan. Tragisnya, kurang dari satu bulan setelah foto di atas diambil (28 Januari 1944) sang perwira pemberani ini terbunuh dalam pertempuran setelah terkena pecahan artileri saat memimpin pasukan panzernya!


Upacara penganugerahan medali untuk para perwira militer Jerman yang berprestasi dalam pertempuran di kantong Cherkassy. Upacaranya diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 18 Februari 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Léon Degrelle (2474. RK), SS-Gruppenführer Herbert Otto Gille (47. Schw.), Adolf Hitler, SS-Brigadeführer Hermann Fegelein, dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler. Degrelle sendiri bukanlah orang Jerman, melainkan sukarelawan dari Wallonie (wilayah Belgia yang berbahasa Prancis)!
Para komandan pasukan yang menerima medali atas kepahlawanan mereka dalam Pertempuran di Cherkassy. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Herbert Otto Gille, Generalleutnant Theobald Helmut Lieb dan SS-Hauptsturmführer Léon Degrelle. Paling kanan adalah Reichspressechef Dr. Otto DietrichUpacara penganugerahan Schwerter #41 untuk Generalleutnant Gerhard Graf von Schwerin yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg bulan Februari-Maret 1944 (tidak ada kepastian tanggalnya)


Penganugerahan Eichenlaub dan Schwertern untuk para perwira Luftwaffe yang telah membuktikan keberanian mereka di medan pertempuran. Tempat upacaranya adalah di Berghof, Obersalzberg, sementara untuk tanggalnya ada dua versi: 4 April 1944 dan 20 April 1944 (bertepatan dengan ultah Hitler ke-55). Dari kiri ke kanan: Major Werner Streib (54. Schw.), Hptm. Gerd Barkhorn (52. Schw.), Obst. Erich Walther (411. EL), Major Kurt Bühligen (413. EL), Hptm. Hans-Joachim Jabs (430. EL), Major Bernhard Jope (431. EL), Major Hansgeorg Bätcher (434. EL), Major Johannes Wiese (418. EL), Major Dr.jur. Maximilian Otte (433. EL), Major Reinhard Seiler (419. EL), Hptm. Horst Ademeit (414. EL), Oblt. Walter Krupinski (415. EL), Lt. Erich Hartmann (420. EL), dan Wachtmeister Fritz Petersen (438. EL)


Masih dari acara penganugerahan medali Eichenlaub dan Schwertern untuk para perwira Luftwaffe di Berghof, Obersalzberg, yang diselenggarakan pada tanggal 4 April 1944 (sama seperti foto berwarna sebelumnya). Dari kiri ke kanan: Major Werner Streib (54. Schw.), Hptm. Gerd Barkhorn (bersalaman dengan Hitler, 52. Schw.), Obst. Erich Walther (411. EL), Major Kurt Bühligen (413. EL), Hptm. Hans-Joachim Jabs (430. EL), Major Bernhard Jope (431. EL), Major Hansgeorg Bätcher (434. EL), Major Johannes Wiese (418. EL), Major Dr.jur. Maximilian Otte (433. EL), Major Reinhard Seiler (419. EL), Hptm. Horst Ademeit (414. EL), Oblt. Walter Krupinski (415. EL), Lt. Erich Hartmann (420. EL), dan Wm. Fritz Petersen (438. EL)


Masih dari acara penganugerahan medali Eichenlaub dan Schwertern untuk para perwira Luftwaffe di Berghof, Obersalzberg, yang diselenggarakan pada tanggal 4 April 1944. Dari kiri ke kanan: Major Johannes Wiese (418. EL), Major Dr.jur. Maximilian Otte (433. EL), Major Reinhard Seiler (419. EL), Hauptmann Horst Ademeit (414. EL, menerima medali dari tangan Hitler), Oberleutnant Walter Krupinski (415. EL), Leutnant Erich Hartmann (420. EL), dan Wachtmeister Fritz Petersen (438. EL). Di belakang Hitler berdiri Oberst Nicolaus von Below (membelakangi kamera) yang merupakan ajudan Luftwaffe dari Sang Führer


Upacara penganugerahan Eichenlaub dan Schwertern untuk para perwira Heer yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg, tanggal 27 April 1944. Para penerima, dari kiri ke kanan: General der Infanterie Hans Jordan (64. Schw., bersalaman dengan Hitler), General der Panzertruppe Hermann Breith (48. Schw.), Oberstleutnant der Reserve Franz Bäke (49. Schw.), General der Panzertruppe Walther K. Nehring (383. EL), General der Panzertruppe Fridolin von Senger und Etterlin (439. EL), Generalmajor Hans Källner (392. EL), Oberst Georg Koßmala (435. EL), Oberst der Reserve Maximilian Wengler (404. EL), Oberst Hermann-Heinrich Behrend (421. EL), Oberstleutnant Josef Bregenzer (427. EL), Oberstleutnant Meinrad von Lauchert (396. EL), Major Otto Benzin (406. EL), Hauptmann Helmut Kalbitz (366. EL), Hauptmann Josef Rettemeier (425. EL), dan Feldwebel Walter Möse (390. EL). Hanya empat orang pertama dari kiri yang kelihatan, sementara yang lainnya tertutup oleh Hitler atau memang tidak tampak di foto!


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Luftwaffe dan Kriegsmarine yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg, tanggal 5 Mei 1944. Dari kiri ke kanan: Oberleutnant zur See der Reserve Otto Pollmann (461. EL), Oberstleutnant Günther Radusch (444. EL, terhalang oleh Hitler), Oberstleutnant Hans Karl Stepp (462. EL, terhalang oleh Hitler), Major der Reserve Rudolf Schoenert (450. EL), Major Wilhelm Herget (451. EL, yang paling pendek dari semuanya!), Major Martin Möbus (463. EL, siap-siap jabat tangan sama Hitler), Major Erich Rudorffer (447. EL), Hauptmann Alfred Grislawski (446. EL), Hauptmann der Reserve Emil Lang (448. EL), dan Leutnant Günther Schack (460. EL). Sebenarnya di paling kanan sebelah Pollmann berdiri Korvettenkapitän der Reserve Fritz Breithaupt (387. EL), tapi dia tidak kelihatan dalam foto ini. Begitu pula di sebelah kiri Schack berdiri berturut-turut Leutnant Otto Kittel (449. EL) dan Leutnant Anton Hafner (452. EL), tapi sama-sama tidak numpang-nampang di foto atas
Naah, sekarang kelihatan orang-orang yang sebelumnya nggak nongol di foto atas! Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Luftwaffe dan Kriegsmarine yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg, tanggal 5 Mei 1944. Dari kiri ke kanan: Hauptmann der Reserve Emil Lang (448. EL), Leutnant Günther Schack (460. EL), Leutnant Otto Kittel (449. EL), dan Leutnant Anton Hafner (452. EL). Panglima Luftwaffe Reichsmarschall Hermann Göring memperhatikan di belakang Hitler
Masih dari upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Luftwaffe dan Kriegsmarine yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg, tanggal 5 Mei 1944. Dari kiri ke kanan: Major Wilhelm Herget (451. EL), Major Martin Möbus (463. EL), Major Erich Rudorffer (447. EL), Hauptmann Alfred Grislawski (446. EL, berjabat tangan dengan Hitler), Hauptmann der Reserve Emil Lang (448. EL), Leutnant Günther Schack (460. EL), Leutnant Otto Kittel (449. EL), dan Leutnant Anton Hafner (452. EL). Reichsmarschall Hermann Göring memperhatikan di belakang Hitler

Upacara penganugerahan medali yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg setelah tanggal 20 Mei 1944. Dari kiri ke kanan: Major Karl Henze ( 481. EL), Kapitänleutnant Albrecht Brandi (66. Schwerter), Hitler, dan Admiral Theodor Krancke (Verbindungsoffizier des OBdM im Führerhauptquartier)
Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk dua orang bintara Heer yang berprestasi yang diadakan di Obersalzberg tanggal 9 Juni 1944. Para penerima dari kiri ke kanan: Feldwebel der Reserve Georg Bonk (492. EL) dan Oberfeldwebel der Reserve Ferdinand Wegerer (483. EL). Kedua orang ini kebetulan sama-sama lahir di tahun 1917!


Upacara penganugerahan Schwerter #71 untuk SS-Obersturmführer Michael Wittmann yang diselenggarakan tanggal 25 Juni 1944 di Berghof Obersalzberg. Berdiri di belakang adalah ajudan Hitler dari SS, Hauptsturmführer Otto Günsche


Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Luftwaffe yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juli 1944 di Führerhauptquartier Wolffschanze. Dari kiri ke kanan: Major Herbert Lamprecht (532. EL), Hauptmann Wilhelm Batz (526. EL), dan Hauptmann Heinz Strüning (528. EL)


Upacara penganugerahan Eichenlaub dan Schwertern untuk para perwira Luftwaffe yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 2 Agustus 1944. Para penerima, dari kiri ke kanan: Major Friedrich Lang (74. Schw.), Oblt. Erich Hartmann (75. Schw.), Hptm. Heinz-Wolfgang Schnaufer (507. EL dan/atau 84. Schw.), Major Horst Kaubisch (505. EL), Hptm. Eduard Skrzipek (509. EL), dan Lt. Adolf Glunz (508. EL). Sebenarnya ada dua orang penerima lagi yang tidak kelihatan dalam foto ini, dan mereka berdiri di sebelah kiri Lang. Kedua orang ini, dihitung dari ujung paling kiri, adalah Obstlt. Josef Priller (73. Schw.) dan Major Anton Hackl (78. Schw.)
Upacara penganugerahan Eichenlaub dan Schwertern untuk para perwira Luftwaffe yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 2 Agustus 1944. Para penerima, dari kiri ke kanan: Obstlt. Josef Priller (73. Schw.), Major Anton Hackl (78. Schw.), Major Friedrich Lang (74. Schw.), Oblt. Erich Hartmann (75. Schw.), dan Hptm. Heinz-Wolfgang Schnaufer (507. EL dan/atau 84. Schw.)


Generalfeldmarschall Walter Model dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten #17 dari tangan Hitler langsung di Führerhauptquartier Wolffschanze. Untuk tanggal penganugerahannya sendiri ada dua versi: 15 Agustus 1944 (buku "Hitler's Commanders" karya Samuel W. Mitcham, Jr. dan Gene Müller) dan 17 Agustus 1944 (Axis Biographical Research)


Upacara penganugerahan Verwundetenabzeichen 20.Juli 1944 untuk para tokoh militer dan pejabat Jerman yang terluka dalam peristiwa bom tanggal 20 Juli 1944. Upacara ini sendiri diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 20 Agustus 1944. Para penerima, dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel, Generaloberst Alfred Jodl, General der Artillerie Walter Warlimont, General der Infanterie Walter Buhle, Admiral Hans Erich Voss, Gesandter Franz von Sonnleithner, Oberstleutnant Heinz Waizenegger, Major Ernst John von Freyend, Major Herbert Buchs, SS-Hauptsturmführer Otto Günsche, dan stenografer Heinz Buchholz. Para penerima lain yang berhasil selamat dari bom tapi tidak kelihatan di foto ini adalah: Kapitän zur See Heinz Assmann, Oberst Nikolaus von Below, General der Flieger Karl-Heinrich Bodenschatz, Oberstleutnant Heinrich Borgmann, SS-Gruppenführer Hermann Fegelein, stenografer Dr. Kurt Haagen, Generalleutnant Adolf Heusinger, SS-Sturmbannführer Dr.jur. Walther Hewel, Konteradmiral Karl-Jesko von Puttkamer, dan Generalmajor Walter Scherff. Selain yang disebutkan di atas, penerima lain medali ini tapi menerimanya secara anumerta karena terbunuh dalam pemboman adalah: General der Flieger Günther Korten (tewas akibat luka-luka yang dideritanya dua hari setelah peristiwa, dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Generaloberst der Luftwaffe), Oberst Heinz Brandt (tewas akibat luka-luka yang dideritanya satu hari setelah kejadian, dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Generalmajor), Generalleutnant Rudolf Schmundt (tewas akibat luka-luka yang dideritanya tanggal 1 Oktober 1944, dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi General der Infanterie), dan stenografer Heinrich Berger


Upacara penganugerahan perdana medali Nahkampfspange in Gold untuk 14 orang prajurit Heer dan Waffen-SS yang diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus 1944 di Führerhauptquartier Wolffschanze. Para penerima, dari kiri ke kanan: Oberleutnant Rudolf Becker (Ritterkreuzträger), SS-Obersturmführer Julius Weck, SS-Untersturmführer Wilhelm Schache, Oberfeldwebel Georg Aniol, Oberfeldwebel Franz Ingebrand, Feldwebel Kurt Buschbeck (memakai kruk), dan Feldwebel Karl Hamberger (Ritterkreuzträger). Untuk penerima sisanya yang tidak terlihat dalam foto ini, sesuai dengan urutan baris setelah Hamberger adalah: Feldwebel Benno Paffrath, Feldwebel Franz Schmid, Unteroffizier Johann Friedberg, Unteroffizier Anton Hermann, Unteroffizier Fritz Willno (*), Unteroffizier Oskar Menz (*), dan Obergefreiter Hans-Georg Rusdorf (*). Yang dikasih tanda (*), itu berarti saya tidak tahu posisinya dalam barisan


Upacara penganugerahan medali untuk dua orang tokoh Waffen-SS yang berprestasi, yaitu SS-Obergruppenführer Felix Steiner (86. Schwerter) dan SS-Sturmbannführer Léon Degrelle (Eichenlaub dan Nahkampfspange in Gold), yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 28 Agustus 1944. Di sebelah kiri Hitler berdiri ajudannya yang jangkung, SS-Sturmbannführer Richard Schulze-KossensUpacara penganugerahan Nahkampfspange in Gold kedua yang diberikan langsung oleh Sang Führer dan diselenggarakan pada tanggal 5 September 1944 di Führerhauptquartier Wolffschanze. Para penerima dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Bruno Hinz (EL), Oberfeldwebel Erich Friedrich, SS-Oberscharführer Hans Karowski, Feldwebel Franz Bierhoff, Feldwebel Gerhard Sonntag, Feldwebel Josef Hofstetter, Unteroffizier Erich Makus, Unteroffizier Friedrich Billau, Unteroffizier Wilhelm Hatting, Obergefreiter Franz Richter (RK), Obergefreiter Kurt Bormann (*), Obergefreiter Alfred Plefka (*), SS-Rottenführer Karl Schmidinger (*), dan Gefreiter Franz Schmitt (*). Yang dikasih tanda (*), itu berarti saya tidak tahu posisinya dalam barisan


Upacara penganugerahan Goldenem Eichenlaub yang pertama, terakhir dan satu-satunya untuk Oberstleutnant Hans-Ulrich Rudel yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Adlerhost, Ziegenberg, tanggal 1 Januari 1945. Dari kiri ke kanan: Außenminister Joachim von Ribbentrop, Rudel, SS-Gruppenführer Hermann Fegelein, Generaloberst Alfred Jodl, Hitler, Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel, General der Infanterie Wilhelm Burgdorf, Reichsmarschall Hermann Göring, Großadmiral Karl Dönitz, dan Generaloberst Heinz Guderian


Foto yang dianggap sebagai 'penampakan' resmi terakhir Adolf Hitler di depan umum: upacara penganugerahan Eisernes Kreuzes II klasse untuk para anggota belia Hitlerjugend yang diselenggarakan di taman Reichskanzlei di Berlin tanggal 20 Maret 1945. Dalam foto ini Sang Führer sedang menepuk pipi Alfred Czech. Ketiga dari kanan adalah Wilhelm Hübner, sementara kelima dari kanan adalah Erwin Schiedewig. Untuk lebih lengkapnya mengenai peristiwa ini bisa dilihat DISINI!

Di atas adalah foto yang diambil di Führerbunker saat Hitler memberi selamat kepada Theodor Tolsdorff (pangkat terakhir Generalleutnant) atas penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten ke-25 dengan disaksikan oleh Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel. Tolsdorff sendiri menerimanya tanggal 18 Maret 1945, dan biasanya ini adalah pemberitahuan yang dikirim melalui telegram. Tentunya Tolsdorff harus pulang dari front dan pergi ke bunker, yang berarti bahwa foto Tolsdorff di bunker ini diambil SETELAH tanggal 18 Maret! Mungkinkan dia diambil setelah tanggal 20 Maret, tanggal penganugerahan medali Hitlerjugend yang juga tanggal yang secara resmi dianggap sebagai saat terakhir Hitler difoto? Dahsyatnya, DISINI disebutkan bahwa penunjukan Tolsdorff sebagai Panglima LXXXII Armeekorps di Balkan sekaligus promosinya menjadi Generalleutnant berlangsung tanggal 1 April 1945. Apakah ini berarti bahwa tanggal inilah tanggal yang sama saat dia bertemu dengan Hitler di bunker Berlin?


Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Mike Yokum
www.adolfhitlerbestpictures.blogspot.com
www.audiovis.nac.gov.pl
www.braunzonebw.blogspot.de
www.commons.wikimedia.org
www.en.wikipedia.org
www.epier.com
www.finearts-autographs.com
www.forum.axishistory.com
www.life.com
www.militaria321.com
www.militaria-fundforum.com
www.militaryimages.net
www.multimedia.ctk.cz
www.sammler.ru
www.snyderstreasures.com
www.wehrmacht-awards.com


Lagu Favorit Adolf Hitler

 



 Oleh : Alif Rafik Khan

Mungkin anda penasaran, seperti apa musik kesukaan Hitler, dan apa judul-judul lagu favoritnya. Yang jelas, salah satu lagu yang sering didengarkannya adalah Badenwailer marsch, sementara penyanyi favoritnya adalah Marlene Dietrich (di luar dari ‘pengkhianatannya’ yang menyeberang ke Sekutu!). Blutrote Rosen (Merah Darahnya Mawar) adalah lagu favorit Hitler dan Eva Braun, dan bahkan lagu inilah yang terdengar oleh para penghuni bunker Berlin di malam terakhir sebelum pasangan ini bunuh diri bareng tahun 1945!

Kutipan dari buku “Until The Final Hour” karya Traudl Junge (sekretaris Hitler) :

“Hari-hari terakhir di bunker begitu mencekam. Kelima orang anak Goebbels menyanyi tanpa henti di kamar tidur mereka, sementara tentara tidur dimana-mana bahkan di lantai. Eva mengatakan bahwa dia tidak ingin mati dengan pistol karena “Aku ingin agar jenazahku nanti terlihat indah”. Hitler terus memaki-maki bahwa Angkatan Darat telah mengkhianatinya dan, selama berlangsungnya pernikahan Hitler yang dilangsungkan di saat-saat terakhir, lagu yang dimainkan di Victrola adalah “Merah darahnya mawar memberi kabar kebahagiaan untukmu... Blutrote Rosen”

Kutipan dari “The Last Days of Hitler: Twilight of the Gods” karya Kim Seabrook :

“Tak lama selepas tengah malam tanggal 29 April 1945 di ruangan peta dari Führerbunker, Adolf Hitler menikahi kekasihnya yang sudah lama dipacari, Eva Braun. Di masa lalu dia selalu menolak untuk melakukan pernikahan dengan alasan bahwa hal tersebut akan menghilangkan status setengah dewa dari Führer yang dialamatkan kepadanya (dia juga tentunya akan senang bahwa namanya kini dihapuskan dari daftar salah satu bujangan paling tua di Jerman!). Eva Braun, yang baru berusia 33 tahun, adalah seorang gadis sederhana yang senang menghadiri pesta-pesta dan suasana baru. Kini Eva tampak sangat gugup bagaikan anak kucing. Dia telah tergila-gila terhadap Sang Führer untuk bertahun-tahun lamanya, dan dua kali pernah mencoba bunuh diri karena merasa disia-siakan oleh kekasihnya tersebut. Dalam banyak hal Hitler tampaknya terganggu oleh kehadiran Eva. Kegemaran mandi telanjang dan memakai riasan tebal adalah dua hal yang membuat Hitler tidak suka. Tapi meskipun begitu, Eva tetap nempel kepadanya bagikan siput. Menikahinya adalah hadiah atas kesetiaannya dan sebuah anggukan terhadap kehormatan Borjuis. Hal ini juga sekaligus akan menghapuskan rumor-rumor yang sangat mengganggu tentang homoseksualitas Hitler. Adalah aneh, bahwa dengan perang yang semakin mendekati akhir dan pilihan bunuh diri telah timbul di kepalanya, sebuah pernikahan menjadi hal yang berarti bagi Hitler. Apapun alasan dari pernikahannya, hanya sedikit saja yang berhubungan dengan cinta. Seorang pejabat berpangkat rendah dari Resimen Volkssturm, yang namanya hanya diketahui sebagai Wagner belaka, dikirim untuk menjadi penghulu dari pernikahan tersebut. Joseph Goebbels dan Martin Bormann ikut hadir sebagai saksi. Setelah keduanya mendeklarasikan bahwa mereka merupakan keturunan Arya murni, mereka pun menandatangani sertifikat pernikahan. Dengan gugup Eva menuliskan nama “Eva B.” Sebelum menyadari bahwa dia kini telah menjadi istri sah Hitler sehingga langsung mencontreng inisial “B.”-nya. Lagu yang dimainkan di akhir upacara pernikahan adalah Blutrote Rosen, dan Eva tampak sangat berbahagia saat dia menirukan lirik-lirik dalam lagu tersebut, “Merah darahnya mawar memberi kabar kebahagiaan untukmu.” Setelahnya Hitler mengundang Goebbels, Bormann dan dua orang sekretarisnya Frau Christian dan Frau Junge untuk menikmati sarapan pagi dengan ditemani oleh sampanye, meskipun dia sendiri tidak minum. Pukul empat subuh dia meninggalkan acara pesta dan pergi menuju ruangan pribadinya untuk mendiktekan permintaan terakhir serta testamen politiknya. Adolf dan Eva hanya akan menikah selama 40 jam saja, meskipun hal tersebut adalah sebuah momen langka “kenormalan” di tengah hiruk pikuk dan kegilaan yang terjadi di Führerbunker.”

Bisa dibilang bahwa Hitler adalah penggemar musik-musik yang enak didengar, dan dia tidak mempunyai ‘kegilaan’ khusus akan penyanyi atau lagu tertentu. Dia sebatas seorang penggemar ‘standar’ yang senang akan musik dan tidak lebih. Pada waktu mudanya dia senang menonton opera, dan teman masa remajanya August Kubizek mengatakan bahwa salah satu lagu opera kesukaannya adalah Rienzi karya Richard Wagner.

Dalam salah satu piringan hitam yang ditandai sebagai “Koleksi Berghof” (terdapat stiker kecil ‘Berghof’ di dalamnya), lagu utamanya adalah Komm Zurück (Kembalilah) yang dimainkan oleh Michael Jary dan Tanzorchester-nya. Sudah pasti lagu ini bukanlah lagu satu-satunya yang bisa digolongkan ke dalam “Koleksi Berghof”, sementara dilihat dari jenis musiknya, lagu Komm Zurück tampaknya lebih merupakan lagu favorit Eva Braun daripada Hitler.

Meskipun kemungkinan bukan lagu favorit Hitler, tapi dalam seri dokumenter World at War terdapat lagu yang dipersembahkan untuknya berjudul Adolf Hitlers Lieblingsblume ist das schlichte Edelweiß (Bunga Favorit Adolf Hitler Adalah Edelweiss Yang Sederhana). Lagunya mempunyai lirik seperti ini:

Hoch am schroffen Felsenwänden blüht die Blume seltner Art,
Der der Kanzler uns'res Volkes seine Neigung still bewahrt.
Eine Königin der Alpen ist es dies sein Herz liebt heiss.
Adolf Hitlers Lieblingsblume ist das schlichte Edelweiss.
Adolf Hitlers Lieblingsblume ist das schlichte Edelweiss.

Ziehe Lied durch alle Gauen, pflanzet fort von Mund zu Mund,
Trag ein Stück der deutschen Seele um das ganze Erdenrund.
Künde es in Härtelanden zu des Führers Lob und Preis.
Adolf Hitlers Lieblingsblume ist das schlichte Edelweiss.
Adolf Hitlers Lieblingsblume ist das schlichte Edelweiss.

Sebuah koleksi lagu-lagu rekaman gramofon dari bunker yang menjadi markas Hitler di Berlin telah dipublikasikan untuk umum baru-baru ini, dan memberi kita sedikit gambaran akan selera musik Sang Führer. Koleksi rekaman tersebut merupakan milik mantan perwira intelijen militer Rusia Lew Besymenski, yang mendapat tugas untuk meneliti Führerbunker di Berlin tak lama setelah menyerahnya Jerman tahun 1945. Besymenski tetap merahasiakan penemuannya tersebut, dan barulah setelah dia meninggal bulan Juni 2010 putrinya mengungkapkannya pada publik melalui majalah Jerman Der Spiegel. Secara mengejutkan, di antara lagu-lagu yang terdapat dalam koleksi tersebut, beberapa di antaranya adalah “musik terlarang” semacam karya-karya komposer asal Rusia (termasuk Tchaikovsky), juga seorang musisi keturunan Yahudi yang kabur dari Jerman tahun 1933!

Ini adalah daftar lengkapnya:
* Richard Wagner – Ouverture of the Flying Dutchman dibawakan oleh orkestra dari Rumah Festival Bayreuth
* Modest Mussorgski – aria “Death of Boris Godunoff”, dinyanyikan oleh penyanyi bass Rusia Fjodor Schaljapin
* Pyotr Tchaikovsky – Satu album penuh dengan penggesek biola terkemuka Bronislaw Hubermann sebagai solois
* Alexander Borodin
* Sergei Rachmaninov
* Musisi/penyanyi Austria Artur Schnabel (yang kabur dari Jerman tahun 1933 karena dia keturunan Yahudi)

Catatan:
Terdapat pula sumber yang menyebutkan bahwa lagu yang diputar di Führerbunker bukanlah Blutrote Rosen (Merah Darahnya Mawar) melainkan Glutrote Rosen (Merahnya Mawar Bagai Pijar Batubara). Blutrote Rosen adalah lagu dari tahun 1920-an sementara Glutrote Rosen dibuat di masa perang. Entahlah mana yang benar. Yang jelas, si lagu yang menjadi perdebatan haruslah mempunyai lirik “Merah darahnya mawar memberi kabar kebahagiaan untukmu...”


Sumber :
www.forum.axishistory.com

Rencana Markas Hitler Bila Invasinya Ke Inggris Berhasil!

Apley Hall saat ini. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan termewah di Inggris, dan konon Hitler menginginkannya sebagai rumahnya di Inggris apabila Wehrmacht berhasil dalam usahanya menginvasi negara pulau tersebut

Pemandangan udara dari kastil Apley Hall saat sedang direstorasi tanggal 18 September 2009. Apley Hal didirikan oleh Thomas Whitmore pada tahun 1811. Bangunan ini dirancang agar terlihat seperti sebuah kastil romantis yang menghadap Sungai Severn


Sebuah kota kecil di Midlands, Inggris, bisa menjadi rumah Adolf Hitler jika invasinya di ranah Britania Raya berhasil! Para sejarawan percaya jika Adolf Hitler ingin memakai Apley Hall, dekat Norton sebagai markas operasional NAZI. Bangunan ini sangat megah, hanya 7 mil dari Kota Bridgnorth.

Sejarawan percaya jika Apley Hall nantinya akan dijadikan Adolf Hitler sebagai sentral NAZI di Inggris, sebab lokasinya sangat strategis di tengah jantung Inggris.

Richard Westwood-Brookes, salah satu sejarawan Inggris mengatakan bahwa Jerman pada tahun 1940 mencoba untuk menginvasi wilayah ini, namun RAF (Royal Air Force, AU Inggris) mampu menangkis Luftwaffe (AU Jerman) dan mengirim armadanya pulang.

Masih menurutnya, sebuah dokumen ditemukan pada tahun 1941. Dan pada dokumen tersebut terlihat jeas ketertarikan Adofl Hitler untuk mencaplok Apley Hall. Selain itu, pada tahun 1940 di salah satu bunker Belgia ditemukan dokumen rahasia Jerman yang isinya strategi penyerangan ke wilayah Bridgnorth.


Sumber :
www.en.wikipedia.org
www.panoramio.com
www.sidomi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar